Tingkatkan Pangan Lokal, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Lomba Cipta Menu

Perbesar

MIMIKA, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Lomba Cipta Menu (LCM) pengolahan pangan lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (BBSA).

Perlombaan tersebut diikuti oleh enam Distrik yang menjadi fokus belajar Dinas Ketahanan Pangan yakni, Distrik Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, Mimika Timur, Iwaka dan Kwamki Narama, bertempat dibalai kantor di Jalan Poros SP2-SP5, Senin (14/10/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga mengatakan, Lomba Cipta Menu (LCM) ini dibuat untuk melatih 6 Distrik ini belajar resep atau menu pangan lokal.

“Kali ini kita membuat lomba ini supaya mereka itu kreatif dan bisa ciptakan menu baru dengan bahan dasar lokal,” kata Koga

Selian itu, kata Koga, menu yang dibuat nantinya akan diberikan kepada pihak DKP untuk dijadikan pegangan di tahun berikutnya.

“Nantinya mereka punya menu itu resepnya kami minta, bukan asal bikin tapi siapkan resepnya apa yang digunakan,” ucapnya.

Selanjutnya, hasil dari kegiatan ini yang mendapatkan juara harus bisa mendemonstrasikan menunya pada kegiatan Hari Pangan Sedunia pada tanggal 16 Oktober yang nantinya akan diselenggarakan di Gedung Eme Neme Yauware.

“Jadi yang dicari dalam kegiatan ini adalah resep, bukan hasil dari masakannya, karena jika sudah ada resepnya pasti makanan tersebut dapat dibuat. Jangan hanya belajar resep orang lain tapi tidak bisa menciptakan menu kreatif berbahan pangan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Herlina Imea mengatakan, tujuan kegiatan lomba cipta menu pengolahan pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (BBSA) untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat Kabupaten Mimika akan pentingnya mengkonsumsi pangan lokal.

Selian itu, untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu Pangan BBSA berbasis sumber daya lokal.

“Jadi dapat membangun budaya keluarga untuk gemar mengkonsumsi aneka menu makanan BBSA untuk memenuhi kebutuhan Gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah (Pekarangan),” pungkasnya.