MIMIKA, Seputarpapua.com | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan (STIE JB) Timika melaksanakan wisuda ke 20 Program Sarjana dan Ahli Madya di Gedung Tongkonan, Jalan Sam Ratulangi Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (15/10/2024).
Sebanyak 106 wisudawan ini terdiri dari 72 wisudawan S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan, 10 wisudawan S1 Program Studi Akuntansi, Program Studi Manajemen 6 orang dan D3 Program Studi Manajemen Keuangan 18 orang.
Acara wisuda yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Ketua LLDIKTI Wilayah XIV Papua, jajaran Forkopimda, para orang tua wisudawan dan alumni STIE JB ini, mengusung tema ‘Lulusan yang Siap Berkreasi dan Berinovasi Berbasis Data Melalui Keseimbangan Kecerdasan Multidimensi’.
Acara wisuda diisi dengan penampilan dari dua mahasiswi yang bernyanyi diselingi puisi untuk orang tua, berhasil membuat seluruh wisudawan dan para undangan terharu dan sampai menangis. Beberapa wisudawan dan wisudawati menyempatkan diri memberikan bunga kepada para orang tua yang hadir dalam acara tersebut.
Ketua Yayasan Jambatan Bulan, Muhammad Jambia Wadansao mengatakan, dengan diwisuda hari ini, ada harapan bagi orang tua dan mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. “Tentu setelah ini ada harapan kehidupan bisa lebih baik,” katanya.
Jambia menerangkan, sejak wisuda pertama di tahun 2005 sampai di tahun 2024 kali ini, sudah ada 1.422 alumni yang terdiri dari 1.042 S1 dan 302 D3. Pada acara wisuda ini hadir juga alumni STIE JB yang sudah menjadi orang sukses.
Sementara Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, wisuda ini adalah momen yang menandai akhir dari perjalanan sekaligus awal dari babak baru kehidupan para wisudawan.
“Wisudawan yang berbahagia, anda semua telah resmi menyandang gelar akademik sebagai sarjana dan ahli madya. Namun keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan panjang menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” katanya.
Kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di masa mendatang, sesuai dengan tantangan di era digitalisasi yang semakin kompleks dan tenaga kerja yang berubah dengan sangat cepat.
Lebih lanjut, dalam menghadapi era revolusi industri, tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan, tetapi juga harus memiliki keterampilan praktis, inovasi, serta kemampuan berpikir kritis yang kuat.
Ia berpesan kepada para wisudawan untuk tidak pernah berhenti belajar, baik dari pengalaman, dari orang lain, maupun dari lingkungan sekitar.
“Kemauan untuk beradaptasi dan belajar hal baru akan memastikan anda tetap relevan dan unggul di tengah dinamika global,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis