MIMIKA, Seputarpapua.com | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sinak terlibat saling serang dengan tim pemenangan salah satu pasangan calon bupati Kabupaten Puncak pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Kampung Yauria, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Akibat kejadian tersebut, personel Polsek Sinak menyatakan situasi siaga satu di wilayahnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (10/10/2024) memaparkan, kejadian saling serang berawal saat personel Polsek Sinak memonitor aksi gangguan tembakan dari arah Kampung Yauria pada pukul 17.45 WIT oleh KKB Sinak.
Kapolres Kompol I Nyoman Punia dalam keterangan tertulis itu menyampaikan soal penyebab terjadinya aksi gangguan tembakan.
Kapolres mengatakan, itu berkaitan dengan pelaksanaan acara bakar batu yang sebelumnya dilakukan oleh Tim pemenangan paslon bupati Puncak 2024-2029, Elpis Tabuni, di Kampung Gigobak.
“Dalam agenda tersebut terjadi salah komunikasi antara panitia pelaksana dengan KKB Sinak yang juga memonitor kegiatan tersebut, sehingga terjadi keributan (saling lempar batu) yang berujung adanya korban antara kedua belah pihak,” bebernya Kapolres.
Salah komunikasi antara kedua belah pihak ini, disebabkan lantaran KKB Sinak pimpinan Kalenak Murib meminta sejumlah uang. Tetapi hal itu tidak di penuhi oleh pihak pelaksana, sehingga terjadi saling lempar batu dan mengakibatkan adanya korban.
“Untuk saat ini personel Polsek Sinak tengah mengambil langkah-langkah antisipatif guna mencegah korban maupun hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis