TIMIKA, Seputarpapua.com | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia melalui Divisi Sosial dan Ekonomi membentuk kelompok kerja (Pokja) Kampung Wapu dan Waituku periode tahun anggaran 2024.
Pokja Kampung Wapu dan Waituku akan mengelola anggaran sebesar 300 juta selama satu periode, dengan presentase 240 juta untuk kegiatan dan 60 juta untuk operasional ketua hingga anggota, yang terdiri dari tiga pengurus inti, dan dua anggota.
Pembentukan pokja dilakukan di Kampung Wapu dan Waituku, Distrik Jita, Mimika, Papua Tengah, Selasa (17/9/2024)
Ketua pokja Kampung Wapu Urbanus Opanepa terpilih periode 2024 merencanakan pembangunan rumah, mesin tempel, dan perkebunan.
Urbanus dan masyarakat Kampung Wapu mengaku beterimakasih dengan adanya dana dari Pokja yang menurut mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami, jadi terima kasih YPMAK,” katanya singkat.
Staf program perencanaan Divisi Sosial dan Ekonomi Dwi Iksan Kanang mengungkapkan, periode kerja pokja kampung yang dibentuk adalah delapan bulan.
Sementara itu, Ketua Pokja Kampung Waituku periode 2024 Tadius Raitu sudah merencanakan beberapa program seperti pengadaan mesin tempel, melanjutkan pembangunan TK, dan membentuk koperasi.
Staf Monitoring dan Evaluasi (Monev) YPMAK, Janias Miagoni menekankan agar pelaksanaan program 2024 atau berikutnya dari pokja harus sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah diserahkan kepada tim dari YPMAK.
“Pekerjaan (tahun 2024) harus sesuai dengan RAB,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis