Warga Nduga di Wamena Diminta Hentikan Bentrok, Serahkan Proses Hukum ke Polisi

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Pasca bentrok yang terjadi antara warga Nduga dan Lanny, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai dan Pj Bupati Nduga, Elai Giban menemui ratusan warga Nduga yang terlibat bentrok di kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Velix Wanggai meminta warga Nduga untuk menghentikan aksi saling serang karena hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.

“Saya baru datang menemui keluarga besar Nduga di sini karena saya harus mengikuti rapat di Jakarta. Terima kasih kepada orang tua, kakak, adik yang menerima saya di sini. Saya datang untuk mendengar apa yang disampaikan oleh keluarga di sini. Satu pesan saya, mari kita hentikan aksi ini karena merugikan kita semua, mari kita ciptakan situasi yang aman dan damai di sini,” katanya dihadapan massa.

Senada dengan itu, Pj Bupati Nduga, Elai Giban meminta warganya untuk menghentikan pertikaian karena menyebabkan korban jiwa dan pertikaian ini diserahkan kepada aparat keamanan untuk di selesaikan secara hukum.

“Sebagai bupati saya meminta kepada keluargaku semua hentikan pertikaian ini dan serahkan kepada aparat keamanan untuk diproses secara hukum yang berlaku. Saya minta kita semua tahan diri dan serahkan kasus ini kepada hukum,” imbuhnya.

“Walaupun rasa rugi itu ada, tapi kita selesaikan masalah ini melalui jalur hukum. Jangan lagi melalui pertikaian seperti ini, karena nanti lebih banyak korban. Saya minta dengan hormat kita selesaikan dan jangan berkembang lagi,” sambungnya.

Disamping itu, ia meminta kepada semua warga Nduga untuk tidak memperbesar pertikaian ini di daerah lain.

“Saya minta kita semua tenang, jangan ada penambahan kekuatan dari Nduga ke sini untuk perang. Saya sudah minta pak Kapolres dan pak Dandim untuk mengendalikan situasi, tidak ada penambahan kekuatan ke sini dan jangan berkembang lagi di tempat lain, cukup di sini saja,” tegasnya.

Sementara itu, pasca bentrok yang terjadi pada Senin dan Selasa, aparat keamanan TNI-Polri masih bersiaga di lokasi untuk mencegah serangan susulan antar kedua kelompok.

penulis : Firga

editor : Saldi Hermanto