NABIRE, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dogiyai menggelar debat publik kedua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati tahun 2024 di Aula Tabernakel Nabire, Papua Tengah, Kamis (7/11/2024).
Pada debat kedua ini, KPU Dogiyai menghadirkan enam paslon, yakni Ruben Magai-Metheus Douw, Yudas Tebai-Yuliten Anou, Otopianus Petrus Tebai-Anggian Goo, Alfred Freni Anow-Orgenes Kotouki, Fredy Anow-Abni Auwe.
Debat publik kedua Pilkada Dogiyai mengangkat tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih Reformasi Birokrasi, Penegakan Hukum dan HAM, Pengelolaan Keuangan Daerah serta Pembangunan Insfrastruktur Daerah’.
Divisi Teknis KPU Dogiyai, Isak Waine menegaskan, debat kedua merupakan momen istimewa sehingga para paslon harus bisa mempromosikan visi misi agar dapat diketahui masyarakat Dogiyai.
“Debat ini adalah momen penting untuk menjual ide, gagasan, visi misi yang sudah dibuat untuk menarik perhatian kepada masyarakat Kabupaten Dogiyai,” kata Isak Waine dalam sambutannya membuka pelaksanaan debat publik.
Kerena debat publik kedua merupakan debat terakhir menuju hari pencoblosan pada 27 November 2024, KPU meminta paslon memanfaatkan kesempatan debat secara baik. Sebab 27 November mendatang merupakan momen masyarakat Dogiyai menentukan sosok pemimpin yang layak membawa perubahan baru bagi Dogiyai menuju ‘Dogiyai Dou Ena’.
“Jangan saling menyerang satu sama lain, tetapi menyampaikan dan menanyakan pertanyaan sesuai dengan visi misi yang sudah dibuat masing-masing paslon,” harapnya.
Diketahui, debat publik yang digelar di Aula Bethesda Nabire dihadiri para pendukung dan masyarakat Dogiyai yang berdomisili di Kabupaten Nabire guna menyaksikan aksi promosi visi misi enam paslon peserta Pilkada Dogiyai.
- Tag :
- Debat Publik,
- KPU Dogiyai,
- Pilkada Dogiyai
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis