TIMIKA | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Papua Michael Gomar mengatakan, dari 2.800an tenaga honorer yang sudah diusulkan kemungkinan akan berkurang.
Gomar menjelaskan, sebelumnya jumlah tenaga honorer dilingkup Pemkab Mimika berjumlah 3.675 orang.
Jumlah ini kemudian divalidasi menjadi 3.197 orang. Saat divalidasi kembali menjadi 2.800an orang.
2.800an orang ini merupakan usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang nantinya diusulkan kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Nantinya akan disepakati berapa kebutuhan tenaga kerja kontrak atau honorer yang dibutuhkan Pemkab Mimika.
“Dari 2.800an yang kita validasi data kemungkinan akan berkurang berdasarkan hasil penilaian kembali oleh bapak Bupati, dan juga apabila ada usulan-usulan dari pimpinan OPD berdasarkan hasil assessment nanti bisa terjadi pengurangan lagi,” kata Gomar di Timika, Rabu (14/7/2021).
Menurut Gomar, bagi tenaga honorer yang tidak diusulkan kembali oleh pimpinan OPD karena ada beberapa faktor. Diantaranya, faktor kinerja, disiplin, skil kompetensi, pendobolan nama, dan sudah tidak aktif bekerja.
Gomar mengakui, tentunya akan terjadi pengangguran akibat pengurangan tenaga honorer ini. Meski demikian, Gomar berharap mereka bisa memahami hal ini.
“Karena kebutuhannya sudah pasti menjadi tanggungjawab Pemda untuk menggunakan tenaga kerja atau kontrak yang benar-benar mau menunjang kinerja organisasi. Dan pihak Dinas ketenagakerjaan juga sedang mengusahakan pembuatan BLK dengan menyiapkan master plan semoga tahun depan sudah ada pembangunan,” ucap Gomar.
- Tag :
- Pemkab Mimika,
- Sekda Mimika,
- Tenaga Honorer
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis