TIMIKA | Ratusan pengunjuk rasa tiba-tiba lari berhamburan ke jalan raya saat sementara menyampaikan aspirasi di halaman Kantor DPRD Kabupaten Mimika, Papua, Senin (15/1/18) siang.
Massa pengunjuk rasa berhamburan keluar setelah beberapa warga nekat mencoba mencopot spanduk berisi tuntutan aspirasi mereka yang hendak dipampang di sekitar pagar Kantor DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih.
Beberapa warga tersebut lalu dikejar dan nyaris dihakimi massa. Beruntung massa berhasil dikendalikan. Para koordinator aksi berusaha menenangkan massa agar tidak terpancing melakukan tindakan anarkis.
“Ada yang datang tarik kasih keluar spanduk besar yang tadi kita bawa. Maka tadi masyarakat berhamburan keluar, mereka pikir ada yang datang buat kacau di luar,” ujar Martinus, seorang pengunjuk rasa kepada seputarpapua.com.
Â
Baca Juga: Antisipasi Demo, Kantor KPU Mimika Dijaga Ketat
Setelah beberapa warga yang hendak mencopot spanduk itu diarahkan untuk meninggalkan lokasi, para pengunjuk rasa kemudian kembali ke halaman Kantor DPRD Mimika dan melanjutkan penyampaian aspirasi.
Salinan aspirasi pengunjuk rasa diterima Wakil Ketua II DPRD Mimika Nathaniel Murib, didampingi sejumlah anggota Dewan diantaranya Markus Timang, Victor Kabey, Anthonius Kemong, Yelinus Mom, Yohanis Wantik, Sonny Kaparang dan lainnya.
Adapun aspirasi tersebut pada intinya berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung yang membenarkan pendapat DPRD Mimika terkait pemakzulan Bupati setempat Eltinus Omaleng karena tersangkut masalah ijazah palsu pada Pilkada 2014 silam.
“Putusan hukum sudah jelas dan Eltinus Omaleng harus segera dieksekusi dari jabatan Bupati Mimika. Pemprov Papua tidak boleh melindungi saudara Eltinus,” demikian salah satu poin aspirasi.
Â
Baca Juga: Forum Peduli Demokrasi Unjuk Rasa di Kantor KPU Mimika
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari unjuk rasa sebelumnya di Kantor KPU Kabupaten Mimika, Jumat (12/1) pekan lalu. Aksi tersebut menyusul Eltinus Omaleng kembali mendaftar sebagai petahana? dalam Pilkada serentak 2018.
Anggota Komisi A DPRD Mimika Markus Timang meminta pengunjuk rasa tidak terpancing terhadap situasi apapun dengan mengambil tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Mari kita ciptakan situasi aman. Jangan sampai situasi menjadi kacau karena ada gerakan tambahan. Tidak boleh ada aksi lain-lain, aspirasi sudah kami terima. Jangan terpancing,” imbuhnya. (rum/SP)
Silahkan Saksikan Videonya di Bawah ini….
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis