3 Bulan Hilang, Jenazah Pemancing Diperairan Amar Ditemukan

Tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dikerahkan menuju lokasi temuan jasad korban Darwis La Daima di sungai Amar, Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Humas SAR Timika)
Tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dikerahkan menuju lokasi temuan jasad korban Darwis La Daima di sungai Amar, Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Humas SAR Timika)

TIMIKA | Darwis La Daima (27), korban hilang diperairan Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada 30 Oktober 2022 ditemukan, Minggu (15/1/2023).

Penemuan jasad korban dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Minggu sore oleh Sugeng yang merupakan kerabat keluarga dari korban untuk meminta bantuan evakuasi.

Sesosok jasad manusia yang diduga kuat merupakan korban hilang bernama Darwis La Daima, berdasarkan laporan Sugeng, ditemukan oleh warga di sungai Amar.

“Minggu sore pukul 16.10 menerima laporan dari bapak Sugeng (keluarga korban) bahwa pada Minggu pagi telah ditemukan sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki di sungai Amar. Korban tersebut dicurigai oleh masyarakat kampung Amar adalah jasad La Daima yang pada 30 Oktober 2022 dilaporkan hilang,” demikian keterangan dari Humas SAR Timika, Muhammad.

Setelah mendapat laporan, Kantor SAR Timika langsung mengerahkan tim rescuer bersama pihak keluarga korban menuju lokasi temuan menggunakan perahu karet berkekuatan 25 PK.

“Hingga saat ini tim masih diperjalanan menuju LKP untuk proses evakuasi jenazah,” ujar Muhammad.

Diberitakan sebelumnya, mayat anak kecil bernama Fahri yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung diperairan kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika pada Selasa, 1 November 2022. Bocah itu diduga tenggelam bersama ayahnya Darwis La Daima.

Darwis La Daima bersama anaknya Fahri yang diketahui merupakan warga Distrik Amar, dilaporkan pergi memancing pada hari Minggu, 30 Oktober 2022 menggunakan perahu fiber atau longboat berkekuatan 25 PK.

Semenjak pergi memancing, Darwis dan anaknya Fahri tak kunjung kembali hingga akhirnya Selasa pagi 1 November 2022 warga menemukan mayat Fahri mengapung diperairan Keakwa.

Sementara Darwis La Daima semenjak dilakukan operasi SAR hingga 7 hari, tak kunjung ditemukan. Akhirnya operasi SAR pencarian korban ditutup.

 

penulis : Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *