Seorang Nelayan Hilang di Muara Portsite Timika

Seorang Nelayan Hilang di Muara Portsite Timika
Tim SAR saat sedang melakukan pencairan terhadap seorang nelayan yang hilang di muara Portsite.

TIMIKA | Seorang nelayan tradisional bernama Anton dinyatakan hilang saat memancing di muara Portsite. Hilangnya nelayan tersebut dikarenakan perahu  berkapasitas 40 PK mengalami mati mesin dan dihantam ombak, pada Selasa (29/5).

 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Timika, Monce Brury melalui Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhammad mengatakan, hilangnya seorang nelayan itu setelah pada Selasa sekitar pukul 17.20 Wit pihaknya menerima laporan dari keluarga korban. 

 

Awalnya pada Selasa sekitar pukul 05.00 Wit ketiga nelayan yaitu,  Amin, Musa dan Anton hendak memancing ikan di muara  Portsite. Ketiganya bertolak ke muara Portsite dengan menggunakan perahu fiber warna biru bermesin 40 PK dari muara Poumako. 

 

Saat berada di muara Portsite mesin perahu korban mati. Disaat itu ombak besar menghampam perahu tersebut hingga terbalik. 

 

Dalam musibah itu, Amin dan Musa sempat berenang hingga akhirnya diselamatkan sebuah kapal tangker. Sementara Anton, hingga kini belum diketahui nasibnya.

Advertisements

 

“Dari laporan yang kami terima, tiga orang nelayan yang hendak pergi memancing pergi dari muara Poumako menuju Porsite sekitar pukul 05.00 WIT. Namun perahu mengalami mati mesin dan terbalik setelah dihantam gelombang,” kata Muhammad melalui pesan singkatnya kepada seputarpapua.com, Rabu (30/5).

 

Menurut Muhammad, mendapat laporan tersebut, pihaknya pada Rabu (30/5) sekitar pukul 06:00 Wit menerjunkan dua tim untuk melakukan pencairan terhadap korban. 

 

Dua tim yang berjumlah 8 orang diterjunkan dengan menggunkan satu unit sea rider  bermesin 400 PK dan perahu karet bermesin 40 PK. 

Advertisements

 

“Tim melakukan penyisiran di muara Poumako dalam dan luar, hingga perairan Kekwa. Namun hingga kembalinya tim pada pukul 18:00 WIT, korban atas nama Anton belum diketahui nasibnya,” jelasnya.

 

Dikarenakan hingga pukul 18.00 Wit korban belum juga ditemukan, sehingga pencairan akan dilanjutkan pada Kamis (31/5) pagi sekitar pukul 06.00 Wit.

 

“Besok (Kamis) pagi tim akan melakukan pencarian lagi dan diharapkan bisa menemukan korban. Karenanya kami harap dukungan doa dari masyarakat, bisa menemukan korban,” kata Muhammad.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan