SAR Timika Imbau Penumpang Perahu Tradisional Pakai Pelampung
Timika – Kantor Search and Rescue (SAR) Timika, Provinsi Papua, mengimbau para penumpang perahu tradisional agar memakai pelampung demi keselamatan.
Imbauan tersebut menyusul musibah tenggelamnya perahu tradisional yang ditumpangi puluhan Jemaat Gereja Viadolorosa Timika di sekitar Sungai Iwaka, Kampung Ipiri, Distrik Amar, Senin (26/6/17) lalu.
Kepala Kantor SAR Timika, Makhfud, mengatakan dalam musibah tersebut hampir sebagian besar penumpang perahu kesulitan menyelamatkan diri lantaran tidak memakai pelampung.
“Padahal nahkoda perahu sudah memberikan pelampung ke masing-masing penumpang. Ternyata yang gunakan pelampung hanya beberapa orang saja,” kata Makhfud.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sejumlah penumpang sempat panik dan berupaya meraih alat bantu berenang dari benda yang mengapung di sekitar mereka.
“Kalau mau melakukan kegiatan di air, sebaiknya pakai safety seperti pelampung. Ini kembali pada keselamatan diri sendiri,” ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa sudah merupakan prosedur bagi nahkoda perahu memastikan para penumpangnya berpelampung. Jika tidak, nahkoda perahu bisa dikenai sanksi.
“Tapi kadang ada penumpang perahu yang merasa tidak nyaman gunakan pelampung, padahal itu merupakan prosedur,” kata dia.
“Kalau ada apa-apa setidaknya ada alat bantu untuk berenang. Apalagi yang tidak tahu berenang. Yang bisa berenang pun kalau sudah di laut kena ombak, arus, tetap akan kesulitan. Dan itu sangat menguras tenaga, tidak seperti berenang di kolam renang,” pungkasnya. (rum)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis