TIMIKA I Jenasah kedua korban tanah longsor di Kampung Longsoran, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, telah dievakuasi dari Rumah Sakit Tembagapura ke Kota Timika, Sabtu (29/7/17) pagi.
Kapolsek Tembagapura, Iptu Hasmuliadi, mengatakan jenasah kedua korban yakni Agus (35) dan Sardi (30) rencananya akan dikirim untuk dimakamkan di daerah asalnya, Pati, Jawa Tengah.
“Jenasah kedua korban sudah dievakuasi ke Timika. Rencananya akan dibawa ke Pati untuk dimakamkan,” kata Hasmuliadi saat dihubungi seputarpapua.com, Sabtu (29/7/17).
Dia menjelaskan, bahwa memang hujan deras sempat mengguyur hampir seluruh wilayah Mimika termasuk Tembagapura sebelum musibah itu terjadi. Seperti diketahui, Tembagapura berada di wilayah pegunungan sehingga rawan akan musiba tanah longsor.
Saat peristiwa naas itu terjadi, kedua korban yang diketahui merupkan pendulang emas tradisional sedang beristirahat dalam camp. Di dalam camp pendulangan tersebut terdapat tujuh orang. Namun lima orang berhasil selamat, sedangkan dua orang tertimbun longsor.
“Kedua korban itu sedang istirahat dan tidak sempat menyelamatkan diri. Sehingga tertimbun longsoran tanah dan bebatuan,” jelas Hasmuliadi.
Dia menambahkan, kejadian longsor menelan korban jiwa di wilayah Kampung Longsoran itu baru pertama kali terjadi. Meski sering terjadi longsor di sepanjang bantaran sungai namun tidak sampai menelan korban.
Hasmuliadi mengaku, pihaknya sudah sering kali memberikan imbauan dan memasang papan larangan untuk tidak melakukan aktifitas pendulangan di kawasan itu. Namun karena kebutuhan ekonomi dan sebagainya, masyarakat tetap memaksa melakukan kegiatan pendulangan.
“Kami sudah pasang tanda peringatan, dengan harapan bisa diperhatikan. Sehingga tidak terjadi kejadian serupa di daerah tersebut. Tapi namanya tuntutan ekonomi, larangan tersebut tetap diterobos,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pendulang tewas tertimbun tanah longsor bercampur bebatuan di wilayah Kampung Longsoran, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua pada Sabtu (29/7/17) ukul 00.30 Wit. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis