TIMIKA | Puluhan penumpang pesawat NAM AIR tujuan Timika – Sorong – Manado terlantar di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua. Sebelumnya mereka gagal berangkat pada Jumat (17/8) dan dijadwalkan akan diberangkatkan, Sabtu (18/8).
Namun, kembali lagi puluhan penumpang ini tidak jadi berangkat. Ironisnya, dalam proses menunggu jadwal berangkat, puluhan penumpang tidak diberi makan dan minum.
Mereka ini sempat diinapkan di salah satu penginapan di Timika oleh pihak NAM Air. Dan dijanjikan pada Sabtu (18/8) akan berangkat, namun hingga pukul15.00 WIT belum ada kejelasan keberangkatan.
"Kita sudah dua hari ditelantarkan tidak berangkat. Kami juga membeli tiket NAM Air dengan harga tiket sangat tinggi, karena NAM Air maskapai tunggal yang melayani penerbangan route ini", kata Eky Lumentut, penumpang NAM AIR tujuan Manado.
Suasana di ruang tunggu Bandara Mozes Kilangin sempat tegang, karena penumpang yang terlantar tidak diberikan fasilitas kompensasi, baik makanan hingga uang sesuai peraturam Menteri Perhubungan.
"Saya sudah rugi Rp.12 juta karena saya beli tiket bisnis untuk tiga orang tujuan Timika-Sorong, belum lagi kerugian tiket conecting speed boat di Sorong" kata Reinhart salah satu penumpang tujuan Sorong.
Penumpang mengeluhkan layanan NAM Air yang tidak memberikan kompensasi penumpang berupa makanan, padahal penumpang sudah menunggu sejak Pukul.09.00 Wit, hingga Pukull.15.00 WIT belum diberangkatkan.
Sementara pihak Nam Air yang dihubungi media ini, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat belum memberikan tanggapan. (mjo/Netizen/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis