Anggota KKB Ditangkap di Timika Saat Ikut Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

TIMIKA | Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 kembali berhasil menangkap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Epson Nirigi.

Epson Nirigi di tangkap pada salah satu hotel di Jalan Kalimutu, saat sedang mengikuti rapat rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk Distrik Jita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Senin 20 Februari.

Epson diketahui berperan sebagai penyuplai amunisi dan senjata kepada KKB Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menyatakan, Epson merupakan anggota KKB aktif dari Kodap III Ndugama dan merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.

“Yang bersangkutan diketahui berumur 35 tahun dan beralamat di Kampung Noema, Distrik Jita, Kabupaten Mimika,” katanya dalam keterangan yang dikeluarkan, Rabu (21/2/2024).

Saat ini, Epson telah diamankan di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Wilayah Mimika untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut

Kombes Faizal mengungkapkan, Epson telah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Polres Nduga sejak tahun 2023, dan yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Mimika serta pekerjaannya sebagai operator speedboat.

Sementara Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno menjelaskan, penangkapan terhadap Epson bermula dari laporan masyarakat yang melaporkan bahwa yang bersangkutan sedang mengikuti kegiatan rapat rekapitulasi suara yang sedang berlangsung pada salah satu hotel di Timika.

Mendapatkan laporan tersebut, Satgas Ops Damai Cartenz wilayah Mimika langsung melakukan penangkapan dan membawa Epson ke Posko Ops Damai Cartenz-2024 di Mimika untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Peran Epson Nirigi dalam KKB adalah sebagai penyuplai amunisi dan senjata,” ungkap AKBP Bayu.

Dari hasil penangkapan terhadap Epson, Satgas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 1 tas pinggang, uang tunai Rp116 ribu, 1charger, 1 korek, 2 buku nota, 1 flashdisk, 1 ATM bank BRI, 1 KTP, 1 kartu BPJS, 1 kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia, 1 SIM C, pas foto, 1 STNK motor, 1 dompet, dan 1 buah kartu pos.

penulis : Arifin Lolialang

editor : Aditra