TIMIKA | Kerukunan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) merayakan Imlek 2535 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah secara sederhana, Sabtu (10/2/2024).
Ketua Kerukunan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Mimika, Roesli Gunawan mengatakan, Imlek tahun ini adalah shio naga kayu. Naga adalah lambang kebesaran dari negara Tionghoa. Tahun naga ini akan terulang lagi setelah 12 tahun.
Di tahun naga kayu ini, Gunawan mengatakan, untuk para pengusaha fokus menjalankan usaha yang digelutinya.
“Untuk mau melebarkan usaha itu sangat memungkinkan. Sebab keadaan ini lambangkan kebesaran jadi harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan, sesuai kesepakatan pengurus PSMTI, perayaan Imlek di tahun ini tidak dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya seperti ada pentas barongsai.
“Mengingat sudah masuk masa tenang pemilu, dan berdekatan dengan pesta demokrasi, maka kami tidak merayakan secara umum. Nanti tanggal 16 ada syukuran Imlek di pengadilan negeri,” ungkapnya.
Perayaan Imlek tidak hanya dilakukan di tanggal 10, tetapi ada rentetan Cap go mei selama 15 hari dan bisa terus diadakan perayaan Imlek.
Perayaan imlek yang berdekatan dengan Pemilu 14 Februari diharapkan dapat memberi semangat masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi dengan aman.
“Sebagai warga negara yang baik, mari sama-sama gunakan hak pilih kita, jangan golput,” pesannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga PSMTI untuk terus menjaga kedamaian, kerukunan dan kesejahteraan di Mimika.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis