Boven Digoel Juara Umum Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan

Penyerahan trofi juara umum Pesparawi XIV Se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan oleh Sekda Merauke Yeremias Ndiken kepada Ketua LPPD Boven Digoel, Yonas Jambormias. (Foto: Hendrik/Seputarpapua)
Penyerahan trofi juara umum Pesparawi XIV Se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan oleh Sekda Merauke Yeremias Ndiken kepada Ketua LPPD Boven Digoel, Yonas Jambormias. (Foto: Hendrik/Seputarpapua)

MERAUKE, Seputarpapua.com | Kontingen Kabupaten Boven Digoel berhasil meraih juara umum Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan yang diselenggarakan di Merauke, 24-27 September 2024.

Predikat juara umum Pesparawi XIV yang diraih Kabupaten Boven Digoel dengan perolehan 4 medali emas dan 5 perak. Disusul Kabupaten Asmat di posisi runner-up dengan raihan 2 emas dan 5 perak. Tuan rumah Kabupaten Merauke hanya puas di tempat ketiga dengan raihan 2 emas dan 4 perak. Sedangkan Kabupaten Mappi berada di juru kunci dengan 5 perak tanpa emas.

Perhelatan Pesparawi XIV Se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan yang mengikutsertakan 4 kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel) dengan 14 kategori yang dinilai oleh 9 dewan juri, dengan rincian 11 kategori bermuatan nasional dan 3 kategori bermuatan lokal. Khusus kategori muatan lokal tidak akan dilombakan di Pesparawi XIV tingkat nasional.

Pantauan media ini, masing-masing tim juara diserahkan trofi dan uang pembinaan. Juara umum diberikan uang/dana pembinaan Rp. 50 juta, di posisi runner-up Rp.40 juta, posisi ketiga Rp.30 juta dan posisi keempat Rp.20 juta.

Dengan diserahkannya trofi kejuaraan, Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan resmi berakhir dan ditutup oleh Ketua Lembaga Pembinaan Pesparawi (LPPD) Papua Selatan, Soleman Jambormias, Jumat malam (27/9/2024). Pesparawi XIV tingkat nasional akan dilaksanakan Juni 2024 di Manokwari, Papua Barat.

Ketua Panitia Pesparawi XIV se- Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Selatan, Herman Wonda dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia kerja, dewan juri dan peserta (kontingen) dari keempat kabupaten yang telah menyukseskan Pesparawi yang pertama di Papua Selatan itu.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman panitia yang telah bekerja keras selama 2 bulan untuk menyelenggarakan Pesparawi XIV ini. Terima kasih pula saya ucapkan kepada pemerintah 4 kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel) yang telah memberikan dukungan dana, dan teman-teman dari LPPD dari masing-masing kabupaten yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini,” ucap Herman Wonda.

“Segala kekurangan adalah milik panitia dan kesempurnaan milik Allah. Terima kasih semua peserta Pesparawi sudah berlomba dengan baik. Hal-hal yang disampaikan oleh dewan juri harap ditingkatkan, dan terima kasih kepada dewan juri yang telah bekerja dengan baik untuk memberikan penilaian profesional. Terakhir, terima kasih untuk kita semua,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias mengatakan, kontingen peraih medali emasi akan mewakili Provinsi Papua Selatan mengikuti Pesparawi XIV Tingkat Nasional di Manokwari, Papua Barat pada Juni 2025.

Advertisements

“Pesparawi nasional direncanakan tahun depan di Manokwari. Kita akan kasih ke tim peraih emas untuk mewakili Papua Selatan, dan tiap kontingen akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp.20 juta,” ujar Soleman.

Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan Pesparawi XIV se-Tanah Papua Tingkat Papua Selatan di Merauke. Terlebih kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan yang memberikan dukungan anggaran sebesar Rp. 4 miliar untuk kegiatan Pesparawi.

“Kita akan berlayar dengan perahu yang besar menuju Tanah Injil (Manokwari), di mana orang akan datang tahun depan mengikuti Pesparawi nasional. Percayalah matahari yang terbit di Papua Selatan akan membawa kita menjadi juara di Manokwari,” tandas Soleman optimis.

Ketua LPPD Boven Digoel, Yonas Jambormias mengatakan, tampilnya Tim Pesparawi dari kabupaten yang terkenal sebagai kota bersejarah, tempat pengasingan Proklamator RI Bung Hatta ini, menjadi juara umum diperoleh melalui kerja keras dan ketekunan dalam latihan atau seleksi yang secara berjenjang lomba paduan suara.

“Jadi, sebelum kita mengikuti Pesparawi Tingkat Provinsi Papua Selatan, kita lakukan Pesparawi tingkat kabupaten di Boven Digoel terlebih dahulu, sebagai ajang pemantauan sekaligus seleksi peserta tingkat provinsi,” ungkap Yonas Jambormias kepada awak media ini usai kegiatan.

“Oleh karena itu Pesparawi tingkat kabupaten sebagai barometer untuk merekrut peserta setiap kategori yang kita pantau dan mati, kita persiapkan untuk ambil bagian dalam Pesparawi Tingkat Provinsi Papua Selatan,“ sambungnya.

Advertisements

Di ajang Pesparawi Provinsi, lanjutnya, Kabupaten Boven Digoel menurunkan 153 peserta, ditambah offisial dan pengurus LPPD sehingga total berjumlah 165 orang dalam kontingen Pesparawi Boven Digoel.

Perolehan 4 medali emas dan 5 perak menjadi modal dasar untuk mewakili Provinsi Papua Selatan ke Pesparawi tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Manokwari Juni 2025 mendatang. Sedangkan Boven Digoel sendiri akan menjadi tuan rumah Pesparawi Tingkat Provinsi Papua Selatan tahun 2027.

“Medali emas kami raih pada kategori solo remaja putera (16-24) tahun), vokal grup (16-24 tahun), solo remaja putra dan cerdas cermat Alkitab. Sedangkan medali perak diraih pada nomor solo anak (7-9 tahun), solo anak (10-13 tahun), musik pop gerejawi (MPG), paduan suara remaja pemuda dan paduan suara dewasa campuran,” sebut Yonas merincikan.

penulis : Hendrik Resi
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan