BPN Mimika Rapat Koordinasi Tim Gugus Tentang Tugas Reforma Agraria

BERSAMA | Foto bersama dalam kegiatan rapat reforma agraria. (Reporter: Kristin Rejang/Seputarpapua)
BERSAMA | Foto bersama dalam kegiatan rapat reforma agraria. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mimika menggelar rapat koordinasi tim gugus reforma agraria Mimika.

Untuk diketahui Reforma Agraria disebut juga pembaruan agraria adalah proses restrukturisasi (penataan ulang susunan) kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agraria (khususnya tanah).

Rapat yang dilaksanakan oleh BPN mimika tersebut melibatkan beberapa dinas terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika yang berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (30/11/2021).

Kepala BPN Mimika Pantoan Tambunan menjelaskan, tujuan rapat adalah untuk mendapatkan kesepakatan dan kesepaham bersama berkaitan dengan pelaksanaan reforma agraria yang dilaksanakan di Kabupaten Mimika.

Dimana dijelaskan oleh Pantoan, pelaksanaan dan pembentukan tim yang telah dilengkapi Surat Keputusan (SK) Bupati tersebut berdasarkan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.

“Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan salah satu bentuk reforma agraria. Salah satu orientasi reforma agraria ini kan menciptakan keadilan dalam penguasaan kepemilikan tanah, sehingga kami akan berkoordinasi untuk mencari sumber-sumber tanah objek reforma agraria yang bisa didistribusikan kepada masayarakat khususnya petani dan golongan ekonomi menengah ke bawah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Pantoan mengatakan reforma agraria terdiri dari aspek aset reforma dan akses reforma juga dibagi menjadi jadi dua yakni redistribusi aset dan legalisasi aset, dimana PTSL termasuk legalisasi.

Dikatakan, melalui PTSL pihaknya memberikan legalisasi hukum kepada masyarakat yang sudah memiliki tanah.

Sementara itu Assisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari dalam sambutannya mengatakan, reforma agraria merupakan salah satu program prioritas nasional yang berbasis berdasarkan data dan informasi yang baik serta lokasi yang jelas sehingga memudahkan proses integrasi dan pemantauan kegiatan di lapangan.

Yulianus juga menyampaikan tim gugus tugas reforma agraria sangat penting perannya untuk mendukung percepatan program reforma agraria di Mimika.

“Program reforma agraria ini milik kita bersama, maka kerjasama antar lintas instasi baik di daerah dan pemerintah pusat harus dilakukan dengan baik,” tutupnya.

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *