TIMIKA | Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang saat ini telah beroperasi meskipun belum dibuka secara resmi, telah melayani kurang lebih 486 pasien sejak dibuka pada 14 Agustus 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Rizal Ubra saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jum’at (8/9/2023) menjelaskan, dari 486 pasien yang ditangani, salah satunya adalah pasien melahirkan atau persalinan.
“Rencana akan diresmikan oleh Bupati Mimika pada 15 September 2023 pekan depan,” ungkapnya.
Rey mengatakan di RS Waa Banti telah memiliki empat dokter spesialis, yakni penyakit dalam, paru, bedah dan satu lagi spesialis anak.
“Kami rencana akan meng-hire dokter spesialis anak,” katanya.
Rey pun memaparkan dari 486 pasien yang ditangani, kasus yang menonjol adalah batuk dan pilek.
“Kebanyakan itu batuk dan pilek, tetapi kalau dilihat, batuk yang sampai lebih dari 14 hari, kan harus dicurigai jangan-jangan ada penyakit menular,” ujarnya.
Selama pembangunan hingga pelayanan RS Waa Banti, pemerintah selalu berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam bentuk swadaya masyarakat.
“Jadi modelnya seperti di Puskesmas Kwamki Narama, jadi cleaning service dan keamanan itu dari masyarakat,” jelasnya.
Masyarakat pun sejauh ini sangat menerima adanya dan beroperasinya RS Waa Banti di Distrik Tembagapura.
“Kami terus berkolaborasi bersama TNI-Polri, kepala-kepala kampung dan juga masyarakat setempat. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah itu ada di tengah-tengah masyarakat, saya juga berharap ini semua bisa terus berjalan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis