Calon Jamaah Haji di Mimika Tahun 2024 200 Orang Lebih

Perbesar

TIMIKA | Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mulai mengikuti manasik haji perdana bersama PHU Kemenag Mimika dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Rizki Barakah Zam-zam.

Manasik haji perdana ini diikuti 97 jamaah di salah satu hotel di Jalan Yos Sudarso, Kamis (11/1/2024).

Ketua Panitia sekaligus Ketua KBIHU Abdul Muthalib mengatakan, manasik haji dilakukan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.

Rasulullah berpesan dalam hadistnya, antara satu umrah dengan umrah lain ampunan Allah, dan haji mabrur tidak ada balasan lain selain surga semata.

KBIHU merupakan garda terdepan memberikan bimbingan ibadah haji dan umrah setiap tahun.

Manasik haji penting agar bisa saling mengenal jamaah haji lainnya, juga mendapatkan ilmu dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Kita harus ikuti manasik haji, kalau tidak ikut ironis dan rugi ketika sudah sampai di tanah suci. Mudah-mudahan tamu Allah selamat sampai ke Baitullah dan kembali ke Timika lagi,” katanya.

Kepala Kemenag Mimika, Lucas Yasi mengatakan, ibadah haji diikuti jutaan orang dari seluruh dunia, untuk itu perlu ada bekal ilmu.

Jumlah calon jamaah haji yang akan berangkat dari Kemenag Mimika ada lebih dari 200 orang.

Calon jamaah haji dari Mimika berjumlah 183 orang, tetapi 26 orang saat ini sudah berdomisili di kota lain. Sehingga nanti akan berkumpul di embarkasi Makassar untuk berangkat ke Mekkah.

Selain 183 CJH, 15 Januari 2024 nanti juga akan diumumkan kuota tambahan, sehingga jika ditotal bisa melebihi 200 orang.

Lucas mengatakan, selain persiapan ilmu untuk dilaksanakan di tanah suci, para jamaah juga harus menyiapkan persiapan biaya. Lanjutnya, para jamaah sudah melunasi biaya haji mulai 10 Januari sampai batas waktu pelunasan yang ditentukan.

Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, diperlukan pemahaman yang baik terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan tenang.

“Momen manasik ini harap diikuti dengan baik sampai selesai, supaya sampai di sana jang orang Papua bilang nanti babingung,” katanya.

Dengan manasik ini, para CJH nanti bisa melaksanakan ibadah haji sesuai syariat, dan semoga menjadi haji yang mabrur.

Pemkab Mimika di tahun sebelumnya membantu pemeriksaan kesehatan jamaah haji. Ia mengatakan akan diupayakan di tahun ini juga akan ada bantuan dari Pemkab Mimika untuk jamaah haji.