Corona Terus Menyebar, Pesparawi se Tanah Papua di Timika Terancam Ditunda

TIMIKA | Wabah virus Corona atau Covid 19 di beberapa daerah di Indonesia termasuk Papua menyebabkan jadwal pelaksanaa Pesparawi XIII seTanah Papua ikut terganggu.

Meski masih merujuk jadwal awal bulan Juni 2020, namun pelaksanaan pesta tiga tahunan yang melibatkan semua kabupaten/kota se Provinsi Papua dan Papua Barat itu digadang-gadang bakal diundurkan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Panitia Pelaksana, Johannes Rettob melalui pesan WA, Senin (23/3) pagi.

“Selamat pagi, dengan adanya situasi dan kondisi dunia, Indonesia dan Papua serta khusunya di Mimika, terkait perang terhadap virus covid 19, maka semua persiapan panitia Pesparawi dan peserta Pesparawi menjadi terganggu dan terindikasi mundur, karena hampir semua peserta di semua kabupaten kota tidak latihan, belum siap mengumpulkan data dll, kata Johannes yang juga Wakil Bupati Mimika.

Sebagai ketua umum panitia penyelenggara Wabup yang kerap disapa Pak John ini mengatakan, ia sudah menghubungi LPPD Provinsi Papua, namun sampai sekarang belum ada konfirmasi.

Merujuk pada sambutan Presiden tentang perpanjangan masa darurat covid 19 sampai dengan tgl 29 Mei 2020 dan kemungkinan bisa diperpanjang, maka John menghimbau agar semua panitia mulai dari ketua, sekertaris, bendahara dan semua bidang agar tetap mempersiapkan tupoksinya di rumah sesuai bidang tugas masing-masing.

“Kita menunggu instruksi dari Propinsi, terkait pelaksanaan ini. Kita tetap meyakini bahwa pelaksanaan Pesparawi 13 tetap bulan Juni, sehingga apabila ada keputusan mundur karena situasi covid 19…kita tetap siap dan nyatakan siap,” katanya lagi.

Ia juga mengajak semua berdoa agar wabah ini segera berlalu.

“Sayangilah keluarga, sayangilah orang lain dan jadilah pahlawan untuk bangsa ini, dengan tetap tinggal di rumah, perbanyak kegiatan di rumah…Jangan keluar rumah. bersama memutus mata rantai penyebaran virus corona covid.