Saat patroli, dia (Prada Hengky) berada di depan bersama dengan Prada Oki, dan Komandan Tim (Dan Tim) Lettu Inf Sonny. Kemudian, bergerak menyusuri pinggirnya sungai karena melihat masyarakat ada di atas.
Kemudian, Dan Tim berinisiatif maju ke depan, sehingga berubah formasi, yakni Dan Tim, Prada Oki dan Prada Hengky.
Beberapa puluh meter saat bergerak, dilakukan pengecekan ke belakang, namun Prada Hengky sudah tidak ada ditempat.
“Jadi antara perubahan formasi sampai Hengky hilang ini, kurang lebih 2-3 menit,” katanya.
Lanjutnya, yang sampai saat ini menjadi pertanyaan adalah dibelakang Prada Hengky ini masih ada tujuh orang, dengan menyusuri jalan yang sama.
Sehingga kalaupun Prada Hengky ini terjatuh atau terjebur ke sungai, maka mereka akan mengetahui.
“Inilah yang belum terjawab sampai sekarang, dan masih misteri,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, kata Dandim, sudah digelar semacam rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Asintel Korem. Dalam arti, siapa dan dimana titik 15 personel pada saat kejadian.
“Segala upaya sudah kami lakukan, mulai menyisir daerah dimana dia hilang dan sebagainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Prada Hengky ini memiliki intelektual dan fisik yang bagus. Dimana, dia pernah jadi muridnya saat menjabat Komandan Secara Rindam XVII Cenderawasih (sebelum menjabat Dandim 1710 Mimika).
“Saat jadi siswa, dia pernah menjadi Senat atau Komandan Kompi (Dan Ki). Karena memiliki intelektual, fisiknya, dan ibadahnya sangat bagus,” ungkapnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Batt
- Tag :
- Dandim 1710 Mimika,
- Prada Hengky,
- Timika
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis