TIMIKA | Dua korban kecelakaan pesawat Smart Air register PK-SNN di Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada pagi tadi, berhasil dievakuasi ke Mimika melalui bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan dua pesawat, Senin (25/10/2021) siang.
Berdasarkan pantauan Seputarpapua.com, tiba di Bandara Mozes Kilangin, kedua korban di dijemput langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Yohanis Kapiyau, Letkol Pnb Surono bersama pihak maskapai Smart Air.
Korban luka yakni co-pilot Egi Baskoro, dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air register PK-SNM. Sedangkan jenazah pilot almarhum Captain Kuntardi dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air register PK-OTT.
Kedua pesawat yang mengevakuasi korban tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 12.04 WIT. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Mimika yang ditangani lebih lanjut.
Danlanud Letkol Pnb Surono yang diwawancarai awak media usai proses evakuasi mengatakan, sementara ini kedua korban dibawa ke RSUD Mimika untuk ditangani pihak medis dan selanjutnya akan diberangkatkan lagi ke Jakarta hari ini juga.
“Info awal jenazah akan diberangkatkan hari ini juga ke Jakarta. Info awal akan menggunakan Batik Air. Tapi saya masih komunikasi dengan maskapai untuk nanti menggunakan pesawat apa, menunggu selesai janazah di urus di RSUD Mimika dahulu,” kata Letkol Pnb Surono.
Surono juga mengatakan, proses evakuasi berjalan lancar lantaran sejak pagi sebelum pesawat Smart Air PK-SNN mengalami insiden kecelakaan, sudah ada dua pesawat yang juga dari Timika mendarat di Bandara Aminggaru, yakni Rimbun Air PK-OTT dan Smart Air PK-SNM yang digunakan mengevakuasi korban ke Timika.
Sebelumnya pesawat jenis caravan milik maskapai Smart Air bermuatan kargo dengan register PK-SNN mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIT.
Polda Papua menyebut, insiden kecelakaan berupa gagal landing terjadi lantaran saat itu cuaca sedang buruk di Bandara Aminggaru, sehingga pesawat landing dengan approch terlalu rendah.
Usai insiden kecelakaan itu, sekitar pukul 07. 30 WIT korban pilot dan co-pilot dievakuasi ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil ambulans. Setiba di Puskesmas Ilaga sekitar pukul 07.40 WIT, korban langsung ditangani tim medis dengan upaya memompa jantung dan pernapasan. Namun, pilot atasnama Captain Kuntardi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.10 WIT. Sementara co-pilot mengalami luka-luka.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis