Dua Prajurit TNI Gugur Diserang OTK di Yahukimo, Senpi Dirampas

Prajurit TNI meninggal dunia dengan luka mengenaskan diduga akibat serangan benda tajam, di Dekai, Yahukimo, Selasa (18/5/2021). (Ist)
Prajurit TNI meninggal dunia dengan luka mengenaskan diduga akibat serangan benda tajam, di Dekai, Yahukimo, Selasa (18/5/2021). (Foto: Ist)

TIMIKA | Dua prajurit TNI dilaporkan gugur diserang orang tak dikenal (OTK) saat mengamankan proyek pembangunan jembatan Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Informasi yang dihimpun seputarpapua.com, menyebut aksi penyerangan terhadap Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) terjadi di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli sekitar pukul 11.20 WIT.

Kedua prajurit dari Yonif PR 432/WSJ itu adalah Prada Ardi Yudi Ardiyanto dilaporkan meninggal dunia di tempat dengan luka diduga akibat serangan benda tajam.

Kemudian, Praka Alif Nur yang sebelumnya kritis akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat dievakuasi ke pelayanan kesehatan terdekat.

Tidak hanya itu, senjata api laras paniang jenis SS2 V1 kaliber 5,56 mm milik kedua korban dibawa lari oleh pelaku.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi seputarpapua com dari Timika membenarkan peristiwa itu.

“Informasinya betul, dua anggota meninggal. Satu meninggal di tempat, sementara satunya yang di rumah sakit juga sudah meninggal. Jadi informasi yang saya terima itu betul, cuma untuk lebih lengkapnya nanti menyusul,” kata Suriastawa.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan