TIMIKA | Hingga hari keempat, Jumat (30/9/2022), pencarian satu korban insiden perahu terbalik diterjang ombak di muara Ayip, Distrik Ayip, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, belum membuahkan hasil.
Korban yang belum ditemukan adalah seorang bocah laki-laki bernama Isak berumur 3 tahun.
“Pencarian hari keempat ini melakukan penyisiran dengan menyisir perairan muara Atsj hingga muara Ayip dan muara Souw,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang dalam keterangan tertulis Jumat malam (30/9/2022).
George juga mengatakan, Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran hingga memasuki sungai-sungai yang dicuriga terdapat korban.
Namun pencarian yang berlangsung hingga pukul 17:00 WIT tersebut belum juga membuahkan hasil.
Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (1/10/2022) pagi pukul 06:00 WIT dengan area pencarian sesuai rencana operasi hari kelima.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Andrianus (34) pada 28 September 2022 dengan posisi berada pada jarak 4,22 nm dari lokasi insiden terbaliknya perahu tradisional jenis ketinting.
Sedangkan jasad korban Timotius Kaibu (30) ditemukan pada 29 September 2022 dimana posisi korban terapung di muara Souw dengan jarak 2 Km dari lokasi kejadian.
Diketahui, perahu tradisional ketinting bermuatan 11 orang dilaporkan terbalik diterjang ombak di Muara Ayip, Distrik Ayip, Kabupaten Asmat. Tiga dari 11 penumpang dilaporkan hilang.
Insiden tersebut dilaporkan Maikel pada Selasa, 27 September 2022. Ia menyampaikan perahu jenis ketinting dari Distrik Atsj tujuan kampung Yepu, Distrik Ayip terbalik dihantam gelombang di muara Ayip, pada Senin, 26 September 2022.
Delapan penumpang dilaporkan selamat, semetara tiga penumpang lainnya dinyatakan hilang.
Tinggalkan Balasan