Untuk penerapan kembali jadwal liburan atau cuti normal
akan ditinjau pada awal tahun. Hal ini kata Jonny, tergantung pada tingkat infeksi di seluruh Indonesia, tingkat pembatasan perjalanan dan
juga tingkat persyaratan karantina untuk karyawan ekspatriat.
Kemudian, pemberlakuan kembali jadwal perjalanan Shift Day Off (SDO) normal merupakan peningkatan terbesar dalam pergerakan harian dan risiko
tertinggi peningkatan infeksi di Jobsite.
Protokol penjagaan jarak sosial yang diterapkan di bus dan protokol pengujian (tes)saat ini tidak
dapat dipertahankan pada jumlah perjalanan dalam jadwal normal ini.
“Dengan demikian,
pemberlakuan kembali jadwal perjalanan SDO normal tidak akan terjadi sampai manajemen, yang berkoordinasi dengan staf medis, yakin bahwa tingkat risiko yang terkait dengan penghapusan jarak sosial di bus dan pengurangan protokol pengujian dapat
menjadi minimal,” kata Jonny.
“Kami optimis, kita dapat melanjutkan dan menikmati kualitas hidup yang lebih baik di Jobsite saat kita menjalani transisi ini dari
keadaan pandemi ke situasi endemik,” lanjutnya.
Jonny mengatakan dengan hasil yang dicapai oleh PTFI dalam penanganan Covid 19 ini, bukan berarti protokol menjadi lengah.
“Tetap protokol berjalan dan kita tidak bisa lengah, setiap hari, minggu, terus akan dipantau perkembangannya,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis