Insiden Sungai Digoel, Lagi Tim Gabungan Temukan Jenazah Bripda Steven

Masyarakat Kampung Arim, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang saat mengevakuasi jenazah Bripda Steven W. Randongkir yang tersangkut di pohon tumbang pada aliran sungai, Kamis (2/2/2023) (Foto: Humas Polda Papua)
Masyarakat Kampung Arim, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang saat mengevakuasi jenazah Bripda Steven W. Randongkir yang tersangkut di pohon tumbang pada aliran sungai, Kamis (2/2/2023) (Foto: Humas Polda Papua)

TIMIKA | Tim gabungan TNI-Polri yang dibantu masyarakat menemukan lagi satu jenazah korban insiden putusnya jembatan gantung di Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Korban ketiga yang ditemukan pada hari keenam ini diketahui merupakan jenazah Bripda Steven W. Randongkir, personel dari Polres Pegunungan Bintang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan jenazah korban yang baru ditemukan itu telah dievakuasi dari lokasi temuan di Kampung Arim, Distrik Iwur menuju RSUD Oksibil sore tadi, Kamis (2/2/2023).

“Keterangan yang kami terima, jenazah tersebut benar merupakan salah satu korban atasnama Bripda Steven Warpar Randongkir yang hanyut akibat putusnya jembatan gantung beberapa waktu lalu,” kata Kabid Humas dalam keterangannya tertulis yang diterima media ini, Kamis malam.

Ia menerangkan, jenazah Bripda Steven ditemukan masyarakat dalam posisi jenazah tersangkut pada pohon tumbang disekitar aliran sungai kampung Arim.

“Hingga saat ini kami telah menemukan tiga korban hanyut atas insiden tersebut, dan untuk satu korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar mengarungi Sungai Digoel,” terangnya.

Insiden tali jembatan di Sungai Digoel putus terjadi pada 28 Januari 2023 saat rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ. Sedangkan rombongan Kapolres Pegunungan Bintang juga hendak melakukan pengecekan ke Pospol Subsektor Iwur.

Yangmana tali jembatan gantung putus lantaran rombongan yang melewati jembatan itu melebihi kapasitas, ditambah kondisi tali jembatan yang sudah tidak layak.

Mereka yang awalnya dikabarkan hilang dalam insiden itu adalah Briptu Yohanes Matheus, Bripda Risman Rahman, Bripda Stevan Randongkir (anggota Polri) dan Pratu Ferdian Dwi Kusuma (anggota TNI).

 

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan