TIMIKA | Jenazah Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dievakuasi ke Timika, Senin (26/4/2021).
Jenazah diterbangkan menggunakan Hellycopter Caracal dan tiba di Timika sekitar pukul 08.00 WIT.
Upacara pelepasan jenazah segera dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri Raider 754/ENK, yang rencananya dipimpin oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo serta dihadiri pejabat Provinsi Papua.
Untuk saat ini, wartawan belum diperbolehkan untuk melakukan peliputan terkait prosesi upacara pelepasan jenazah Kabinda. Namun dari pantauan di lapangan, tampak Bendera Merah Putih sudah berkibar setengah tiang sebagai tanda perkabungan.
Dari pantauan juga terlihat beberapa mobil pejabat negara sudah parkir di Markas Yonif 754. Selain itu, karangan bunga tanda duka cita juga sudah banyak di pajang di depan Markas.
Hingga berita ini ditulis, awak pers masih berada di luar pagar Markas Yonif 754. Pintu masuk menuju lokasi upacara dijaga oleh petugas dan setiap kendaraan yang masuk diperiksa ketat.
Sebelumnya, diberitakan Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur akibat ditembak di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten puncak, Papua, Minggu sore.
Berdasarkan data yang diperoleh Seputarpapua.com, menerangkan, sekitar pukul 15.30 WIT diperoleh informasi terdengar suara tembakan di sekitar Kampung Dambet.
Saat itu rombongan Kabinda Papua beserta Satgas Teritorial (Satgaster) sedang melaksanakan peninjauan medan menggunakan 8 unit sepeda motor di sekitar lokasi yang diketahui bekas aksi pembakaran gedung sekolah oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, pihak keamanan setempat mendapat laporan melalui radio bahwa di dalam rombongan itu satu personel terkena tembak. Personel yang dimaksud adalah Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, terkena tembak dan meninggal dunia di tempat.
Atas peristiwa itu, sekitar pukul 16.30 WIT, Tim Delta dan Tim Elang dari Tim Dragon yang berjumlah 24 personel dan dipimpin Lettu Inf Amirudin bertolak menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Pasca peristiwa itu, saat ini di Distrik Beoga khususnya, aparat keamanan dari Yonif Rider 715/MTL melaksanakan siaga penuh dan melakukan koordinasi dengan aparat kampung untuk mencari informasi lebih lanjut.
Berita gugurnya Kabinda Papua dibenarkan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo saat dikonfirmasi via telepon, Minggu, 25 April 2021, malam.
“Ya betul, gugur. Belum bisa (evakuasi), ini sementara kita monitor terus. Rencana besok mungkin dievak,” ujar Pangdam.
- Tag :
- Beoga,
- Kabinda Papua Gugur,
- KKB
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis