TIMIKA | Pemerintah Pusat memutuskan Mimika menjadi satu dari tiga daerah di Papua yang menerapkan PPKM Level 4.
Namun hingga, Selasa (27/7/2021), Pemda Mimika melalui Satgas Covid-19 belum melaksanakan instruksi tersebut.
Jika nantinya PPKM Level 4 dilakukan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kadinkes Mimika, Reynold Ubra mengatakan, pihaknya selain memantau pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah dengan menyiapkan sejumlah obat-obatan, juga akan dilakukan tracing.
“Obat untuk isolasi mandiri masih mencukupi dan diperkirakan hingga Bulan Maret 2022,” kata Reynol di Timika, Senin (26/7/2021).
Tracing dilakukan secara aktif dan melakukan testing di rumah dengan semua kontak erat.
“Kemudian nanti kami akan menempel pemberitahuan bahwa rumah ini sedang dalam pemantauan dan obatnya kita kasih di rumah,” tegas Reynold.
Hal ini dilakukan, kerena saat ini jika dihitung rata-rata, dalam sehari 4 pasien meninggal akibat Covid-19 dengan komorbid Hypertensi dan Diabetes.
“Kami belum tahu apakah mereka (meninggal – red) vaksinnya sudah lengkap atau belum. Tapi informasinya hampir sebagian besar belum vaksin. Makanya kami baru selesai pertemuan untuk melaksanakan vaksinasi pada kelompok 18 sampai 59 tahun, kemudian mempercepat vaksinasi pada lansia dan anak. Kami akan buka satu gerai disalah satu titik,” pungkasnya.
- Dua Pendulang Hanyut di Sungai Mile 28 Area Freeport
- Bidan Klinik Bersalin di Asmat Dianiaya Pria Mabuk
- Polisi Bubarkan Massa Hendak Demo di Kantor DPRD Mimika
- Mengenal Masjid An-Nur Kokonao Mimika yang Berdiri Sejak 1966
- Bhayangkari Polres Mimika Gelar Bazar Murah Ramadan
- PROSESI JALAN SALIB BERBUDAYA PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA
- Tag :
- COVID-19 Mimika,
- PPKM Level 4,
- Reynold Ubra,
- Stiker,
- Tracing