TIMIKA | Jenazah Nelson Sani yang baru berusia 15 tahun, salah seorang korban kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah pada 1 Maret 2024, telah diberangkatkan ke Intan Jaya setelah sebelumnya dievakuasi ke RSUD Mimika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, berdasarkan hasil laporan dari Polres Mimika, sebelum diberangkatkan menuju Kabupaten Intan Jaya untuk di makamkan, jenazah telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di RSUD Kabupaten Mimika. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Almarhum mengalami luka tembak di bagian lengan kiri yang tembus ke perut.
“Dengan diiringi kesedihan mendalam, jenazah Almarhum Nelon Sani diberangkatkan menuju Bandara Sugapa, Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pemulangan ini dilakukan dengan didampingi beberapa anggota keluarga yang turut merasakan kehilangan yang mendalam,” ujar Kabid Humas dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu (3/3/2024).
Kepergian Almarhum Nelon Sani menjadi bagian dari peristiwa tragis di wilayah Intan Jaya. Pihak kepolisian terus melakukan upaya untuk menangkap dan membawa keadilan bagi para korban penembakan ini.
Sementara itu, keluarga korban dan masyarakat setempat berduka cita atas kehilangan yang mengejutkan ini. Jenazah Almarhum diantar pulang menggunakan Pesawat Smart Air PK SNK, sebagai tanda penghormatan terakhir sebelum pemakaman di tanah kelahirannya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis