Lantik 110 Anggota PPD di Merauke, KPU: Penyelenggara Jangan Jadi Sumber Konflik

Prosesi pelantikan 110 Anggota PPD di Merauke. Foto: Hendrik Resi/Seputarpapua

MERAUKE, Seputarpapua.com | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun melantik 110 anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dari 22 distrik se Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Kamis, 16 Mei 2024 di Swiss-belHotel.

PPD menjadi perpanjangan tangan KPU di tingkat distrik selaku penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), terutama dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pilkada Serentak 2024 baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua Selatan maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Merauke akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun mengatakan, pelantikan anggota PPD yang jumlahnya ada sebanyak 110 orang, dilakukan setelah bimbingan teknis (bimtek) yang diberikan, terkait komunikasi dan hubungan kerja PPD dan KPU maupun penyelenggara pemilu di tingkat bawah dan sebagainya.

“Dengan pelantikan ini, anggota PPD secara resmi siap bekerja melaksanakan seluruh agenda dan tahapan Pilkada 2024 hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan/rekapitulasi suara Pilgub dan Pilbup yang kurang lebih 6 bulan lagi,” kata Rosina Kebubun.

“Kalau Pilpres dan Pileg 14 Februari 2024 lalu bisa sukses, Pilgub dan Pilbup 27 November 2024 juga harus bisa sukses. Kita semua harus siap bekerja dan mempersiapkan seluruh tahapan ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Dalam waktu dekat, kata Rosina Kebubun, KPU mempersiapkan daftar pemilih melalui proses pemutakhiran untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Merauke.

“Kerja-kerja KPU ini tidak akan berhasil jika kami bekerja sendiri. Tetapi kami butuh teman-teman semua yaitu panitia tingkat distrik untuk bekerja dengan kami. Saat ini juga kami tengah menyeleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kampung/kelurahan di 179 kampung dan 11 kelurahan Kabupaten Merauke,” katanya.

Pilkada 2024, lanjutnya, sarat dengan tekanan politik, terutama Pilgub Papua Selatan. Mengingat, ajang ini baru pertama kali dilaksanakan diiringi Pilbup Merauke, sehingga penyelenggara harus siap secara fisik maupun mental.

“Kita harus siap, mau diprotes atau dimarahi, tetap harus siap baik fisik maupun mental. Komunikasi kita juga harus siap, karena kita punya waktu yang sangat sedikit. Kita berharap Pilkada bisa diselenggarakan dengan sukses, aman dan damai,” imbuhnya.

“Penyelenggara jangan jadi sumber konflik. Jangan ubah suara rakyat sana-sini, kerja dengan jujur, barang yang ada di TPS, itu sudah, dan jangan diubah. Orang bilang Vox Populi Vox Dei (suara rakyat adalah suara Tuhan). Jangan tergoda setan lantas berubah itu suara. Semua harus siap bekerja,” pesan Rosina tegas.

penulis : Hendrik Resi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan