Lanud JAD Merauke Asah Kemampuan Prajurit Jika Terjadi Huru Hara

Prajurit TNI Lanud JAD Merauke, menggelar latihan PHH, Selasa (8/8/2023).
Prajurit TNI Lanud JAD Merauke, menggelar latihan PHH, Selasa (8/8/2023).

MERAUKE | Lanud Johannes Abraham Dimara (JAD) Merauke, Papua Selatan, menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH), sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi kerusuhan massa.

Latihan dalam bentuk simulasi dilakukan di halaman Mako Lanud JAD, Selasa (8/8/2023).

Dalam simulasi ini, prajurit TNI AU menghalau massa yang menggelar demonstrasi berujung kericuhan.

Latihan PHH ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan seorang prajurit maupun beregu dalam ketrampilan menghadapi kemungkinan terjadi huru hara.

Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara Merauke Kolonel Pnb Onesimus Gede Rai Aryadi mengatakan, latihan ini bertujuan untuk merefleks kembali para prajurit, mengingat salah satu tugas dari TNI ialah melaksanakan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Konteks OMSP merujuk pada pengerahan kekuatan TNI untuk melaksanakan operasi militer yang bukan dalam rangka perang dengan negara lain, tetapi untuk melaksanakan tugas-tugas non-tempur, seperti tugas-tugas kemanusiaan, penanggulangan akibat bencana dan untuk kepentingan nasional lainnya.

Selain itu, melaksanakan perbantuan kepada Polri dalam menghadapi aksi-aksi demonstran seperti yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pasal 7 ayat (2b) poin 10 yaitu membantu Kepolisian  Negara  Republik  Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam Undang-Undang.

Sehingga, apabila ada aksi demonstrasi yang mengarah ke anarkis bisa di laksanakan secara terukur sesuai dengan prosedur PHH yang sudah di latihkan, sehingga mereka sudah mengetahui mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak bisa dilakukan.

“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, ap lagi menjelang tahun Pilpres, sehingga apabila terjadi demo, maka kami dapat mengantisipasi hal-hal seperti itu,” kata Kolonel Aryadi.

Advertisements

Dijelaskan Kolonel Aryadi, latihan ini melibatkan 90 personel. Pihaknya juga menggandeng pihak Kepolisian sebagai yang punya mandat utama dalam melaksanakan penanganan aksi demonstrasi.

“Jumlah personel yang terlibat PHH sebanyak 60 orang, korlap sebanyak 10 orang dan pendukungnya sebanyak 20 orang. Jadi jumlah keseluruhan yang mengikuti latihan PHH hari ini sebanyak 90 personel,” pungkas Kolonel Aryadi.

penulis : Sri Yanti
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan