Lemasko Bersuara Terkait Kasus Video Mesum Libatkan Tokoh di Mimika

KETERANGAN PERS | Pengurus Lemasko ketika memberikan keterangan pers, Senin (24/8). (Foto: Sevianto/SP)
KETERANGAN PERS | Pengurus Lemasko ketika memberikan keterangan pers, Senin (24/8). (Foto: Sevianto/SP)

TIMIKA | Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) mengapresiasi Polda Papua mengambil alih kasus video mesum yang melibatkan tokoh masyarakat Kamoro di Mimika.

Ketua Lemasko Gergorius Okoare meminta Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menindak tegas siapa pun yang terlibat melanggar hukum, termasuk mereka yang menyebarkan video beradegan panas tersebut.

“Indonesia adalah negara hukum. Negara yang berdaulat. Karena itu, negara harus menindak siapa saja yang melakukan tindak pidana,” katanya di Timika, Senin (24/8).

Gerry berpendapat, video panas yang sengaja disebarkan ke jagad maya adalah upaya pembunuhan karakter seorang tokoh Kamoro, yang kerap kali kritis terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah.

“Apa kepentingannya, apa untungnya, apa manfaatnya jika kemudian video itu disebar. Kenapa disebar. Ini adalah aib seseorang, siapa saja bisa melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Ia berharap kasus ini benar-benar menjadi atensi kepolisian dengan mengungkap para pelaku, tidak hanya pemeran yang jadi tersangka. Tetapi juga, mereka yang terindikasi terlibat menyusun skenario, hingga pelaku penyebar video.

“Sekali lagi saya terima kasih kepada kepolisian yang serius menangani kasus ini. Penyidik handal Polda Papua harus segara mengungkap semua pelaku. Termasuk “big boss” itu siapa, harus diungkap,” imbuhnya.

Sejauh ini polisi baru menetapkan seorang tersangka yaitu AZDB alias I, perempuan yang diduga membuat atau mengambil video saat beradegan mesum dengan MM. MM mengaku tak tahu adegan itu direkam AZDB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan