TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan sosialisasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) kepada dua lembaga adat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
RKL diketahui merupakan rencana tindak lanjut untuk mengelola dampak penting yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan PTFI, sedangkan RPL merupakan piranti atau perangkat untuk memantau hasil pengelolaan lingkungan.
Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Hotel Horison Ultima Mimika, mulai dari tanggal 4 sampai 6 Oktober 2023.
Pada sesi pertama, Rabu (4/10/2023), Tim Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PTFI memberikan sosialisasi kepada Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa).
Senior Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum menjelaskan, sosialisasi yang dilakukan merupakan bagian dari 3 tahun proses pembaruan Amdal PTFI kepada Pemerintah Pusat yang dimulai dari konsultasi publik hingga sidang, yang dalam prosesnya, sebagai salah satu syarat pemenuhan perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Lanjut Nathan, sosialisasi tersebut termasuk dalam proses Amdal pendukung, sebelum nantinya menjadi Amdal utama.
“Kita juga memberikan sosialisasi tentang program (RKL) yang sudah disetujui oleh pemerintah. Dari banyaknya aspirasi masuk, hasilnya dirumuskan menjadi 64 program,” ungkapnya.
Dari 64 program, fokus utamanya di infrastruktur, pembinaan usaha masyarakat, kesehatan, dan pendidikan.
Nathan juga menambahkan bahwa PTFI juga menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk membantu sosialisasi tersebut.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis