Menang Fantastis 9-0, Sepakbola Putri Papua Lolos PON XXI

Menang Fantastis 9-0, Sepakbola Putri Papua Lolos PON XXI
Pelatih Kepala Sepakbola Putri Papua Thomas Madjar bersama dengan pemain sepakbola putri Papua, Remini Rumbewas. (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Sepakbola putri pra-PON Papua menang fantastis pada leg kedua melawan Papua Barat dengan skor akhir 6-0 tanpa balas, dalam laga babak pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (28/10/2023).

Tambahan kemenangan di leg kedua ini menuntaskan perjalanan Papua dibabak pra-PON dengan meraih hasil sempurna 9-0 melawan Papua Barat dan memastikan diri mengantongi tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.

Pada leg kedua, Anitha Sroyer mencetak hattrick (10’, 23’ dan 25) disusul Feni Binbarek dua gol (20’, 81’), termasuk gol tambahan melalui Marcela Awi menit ke-59.

Sebelumnya, pasukan Thomas Madjar ini menang tiga gol pada leg pertama, Kamis, 26 Oktober 2023 yang dicetak Feni Binbarek (54’), Marcela Awi (82’) dan Yuliana Infaidan (16’).

Pelatih kepala sepakbola putri Papua Thomas Madjar bersyukur dan mengapresiasi kinerja para pemainnya yang bisa membawa kemenangan baik di leg pertama maupun kedua, sehingga tim bisa lolos ke PON XXI. Meski ada beberapa catatan penting yang perlu menjadi bahan evaluasi kedepan.

“Kemarin main leg pertama saya tidak puas karena mereka bukan sebenarnya, karena saya tahu kualitas mereka di beberapa turnamen seperti Pertiwi itu juara. Tapi yang mereka tunjukkan dilapangan tadi itu sedikit yang ditunjukan, belum 100 persen, jadi masih sedikit,” kata Thomas Madjar usai laga.

Sementara kapten tim Remini Rumbewas mengatakan pertandingan leg kedua sudah sepenuhnya ditunjukkan seusai leg pertama menjadi bahan evaluasi.

“Kita evaluasi dari pertandingan kemarin, beberapa kami sudah tunjukkan belum sepenuhnya, tapi itu sudah bagian yang sudah kita tunjukkan. Bagian penilaian dari tim pelatih untuk permainan kita di evaluasi lagi,” katanya.

Dikubu lawan, pelatih kepala Papua Barat Joseph Koosom mengaku kekalahan tersebut akibat cuaca yang dinilai panas, sehingga permainan tidak berkembang.

“Cuaca memang tidak mendukung kita, tapi kita menerima kekalahan ini karena ini tim baru jadi tidak bisa salahkan pemain, karena mereka sudah maksimal. Mungkin pra-PON berikut kita lebih siap lagi, apalagi mereka masih muda, bisa lebih baik tetap kita semangat untuk maju dengan sepakbola putri,” tandasnya.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan