Menparekraf Apresiasi Dukungan PTFI dalam Festival Asmat Pokman ke-37 tahun 2024

waktu baca 3 menit
PTFI menyerahkan bantuan yang diterima Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito dan Menkraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada PTFI. (Foto: Fachruddin Aji /Seputarpapua.com dan Corcomm PTFI)

ASMAT, Seputarpapua.com | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada
PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah mendukung para seniman dalam Festival Asmat Pokman (FAP) ke-37 tahun 2024 yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Agats, Asmat.

PTFI mendukung gelaran FAP ke-37 tahun 2024 dengan menyalurkan 520 paket bahan makanan bergizi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengucapkan terima kasihnya kepada PTFI yang sudah memberikan dukungan.

“Terima kasih atas dukungan PT Freeport Indonesia dalam kegiatan ini,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno saat ditemui usai menghadiri Festival Asmat Pokman 2024 di Asmat, Selasa 8 Oktober 2024 di Bandara Ewer.

Menparekraf juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua Selatan, salah satunya Festival Asmat Pokman ke-37 tahun 2024.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Technical Services PTFI Chris Zimmer dalam penyerahan bantuan bahan pangan untuk para seniman secara simbolis, yang diterima langsung oleh Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito di Kantor Keuskupan Agats, Selasa pagi, mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan komitmen PTFI dalam mendukung pelestariam budaya.

“PTFI mempunyai komitmen dalam mendukung pelestarian budaya, salah satunya dengan mendukung pelaksanaan Festival Budaya Asmat. Kami harapkan FAP bisa menjadi wadah bagi seniman dan pengukir muda dalam menunjukkan bakat dan prestasi,” ujarnya.

Chris menjelaskan, dukungan dalam bentuk bahan pangan bergizi ini bukannya tanpa alasan, karena bantuan bahan itu, merupakan komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat Papua.

“PTFI yakin dengan bahan pangan yang sehat dan bergizi, maka setiap individu dapat berkarya dan berkontribusi untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, serta untuk Papua,” tegas Chris.

Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito menyampaikan rasa suka cita dan apresiasi atas dukungan PTFI kepada para seniman Asmat. Pemberian bantuan ini sangat bermanfaat bagi para perajin dan seniman.

Selanjutnya paket bahan makanan untuk para Seniman diolah menjadi makanan bergizi oleh Seksi Konsumsi FAP dan dibagikan kepada para seniman, pengukir, penganyam yang berpartisipasi pada kegiatan FAP.
Pastor Innocentius Rettobjaan saat ditemui seputarpapua.com di Lapangan Yos Sudarso, Selasa siang menerangkan, festival Asmat Pokman yang berlangsung pada 7 hingga 11 Oktober 2024 adalah festival seni budaya yang menampilkan karya dari para pelaku seni ukir Kabupaten Asmat. Festival digelar atas kerjasama Pemkab Asmat dan Keuskupan.

“Pokman itu sendiri artinya hasil karya, jadi Festival Asmat Pokman artinya sebuah festival yang menunjukan hasil karya masyarakat Asmat, maka di sana ada hasil karya laki-laki dalam bentuk ukir dan perempuan dalam bentuk anyaman,” paparnya.

Pastor Ino sapaan akrabnya menjelaskan, festival yang digelar ini merupakan yang ke-37 tahun.

“Festival ini setiap tahun digelar, nah, ini menjadi sebuah event yang sudah terdaftar di KEN, dan mendapat pengakuan dari Pemerintah RI melalui Kemenparkraf dan mendapat dukungan juga dari mereka,” jelasnya.

Pastor Ino menambahkan, sebelum peserta atau para pemahat ikut dalam kegiatan ini, ada tim dari panitia yang terdiri dari pihak keuskupan dan Pemerintah Kabupaten Asmat yang melakukan kurasi.

“Sejak Juli akhir tim sudah turun (melakukan kurasi) ada sekitar 195 pengukit yang lolos, dan ada 70 penganyam yang lolos, ada juga 150 pendayung perahu, total semua ada sekitar 400 peserta aktif,” tegasnya.

Selain para peserta resmi, Festival Asmat Pokman ke-37 melibatkan para pengusaha lokal atau UMKM untuk berjualan di sekitar lokasi.

Terdapat beragam kegiatan selama festival di antaranya Karnaval Budaya Asmat, Asmat Body Painting, Manuver Perahu di Sungai Asuwets, pameran mengukir dan menganyam, Trip Bakau, dan Lelang Karya Seni, dsb. Festival dilaksanakan oleh Keuskupan Asmat didukung penuh Pemerintah Kabupaten Asmat.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version