Monitoring Program Kampung, YPMAK Akui Banyak Hal Dilakukan Masyarakat

Tim Monev Program Ekonomi YPMAK saat mengunjungi pondok pinang yang merupakan bagian dari Program Kampung di Kampung Cenderawasih, Distrik Mimika Timur. (Foto: Dok Humas YPMAK)
Tim Monev Program Ekonomi YPMAK saat mengunjungi pondok pinang yang merupakan bagian dari Program Kampung di Kampung Cenderawasih, Distrik Mimika Timur. (Foto: Dok Humas YPMAK)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) memonitoring program kampung yang dijalankan di wilayah pinggiran kota Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Yayasan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) ini, terus memberikan perhatiannya terhadap pelaksanaan program kampung, salah satunya dengan cara monitoring dan evaluasi (Monev) program kampung disetiap kampung.

Kamis (13/6/2024), Tim Monev Program Kampung mengunjungi 2 kampung di wilayah pinggiran kota Timika, yakni Kampung Cenderawasih (Poumako) dan Kampung Pigapu. Kedua kampung ini berada di wilayah Distrik Mimika Timur.

Kepala Divisi Monev Program Ekonomi YPMAK, Monica Maramku mengatakan, pelaksanaan Program Kampung di Kampung Cenderawasih, kelompok kerja (pokja) sebagai kepanjangan tangan dari YPMAK telah melakukan beberapa program, seperti pondok pinang, kerajinan anyaman maupun ukiran.

“Semua program yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana analisa belanja (RAB) yang diberikan pada tahun 2023 lalu,” kata Monica.

Sementara untuk Kampung Pigapu, Tim Monev belum sempat bertemu pengurus pokja lama lantaran sudah ada pergantian pengurus baru untuk tahun 2024. Begitupun program di Kampung Pigapu yang dijalankan oleh pokja lama, belum diketahui, termasuk penyerahan laporan pertanggungjawaban (LPJ) belum diserahkan.

“Hal ini akan kami jadikan evaluasi dengan pimpinan untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan,” katanya.

Monica menyampaikan pihaknya berharap LPJ pokja kedua kampung bisa segera diserahkan, agar anggaran Program Kampung untuk tahun 2024 bisa segera dicairkan.

Hasil monev khususnya di Kampung Cenderawasih dinilai sudah sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan Program Kampung yang digagas YPMAK, yakni untuk memberdayakan masyarakat sehingga ada tambahan penghasilan yang bisa digunakan untuk membangun usaha guna meningkatkan perekonomian.

“Menurut kami masyarakat sudah memanfaatkan anggaran yang ada menjadi sebuah program. Dari program tersebut, diharapkan bisa digunakan untuk mengembangkan usaha dan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari,” tandasnya.

penulis : Mujiono
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan