MIMIKA, Seputarpapua.com | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menggelar Training Grant Making menuju Paket Program Pemberdayaan dan Kemandirian (P3K).
Kegiatan Training Grant Making diadakan di hotel Swiss-Belinn Timika, Senin (2/12/2024) dan diikuti seluruh staf YPMAK.
Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw menerangkan, Training Grant Making yang dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Program Kampung Sehat yang dijadikan sebagai pilot project.
Kampung Sehat merupakan bagian dari program Divisi Kesehatan yang sudah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan lima yayasan yang merupakan mitra YPMAK dalam menjalankan program tersebut.
“Training ini sendiri diikuti oleh teman-teman bagian program, monev, keuangan, dan IT, dengan tujuan agar mereka mengetahui tahapan-tahapan mendapatkan mitra, mulai dari perencanaan pembuatan program sampai evaluasi. Sehingga mengetahui tupoksinya masing-masing,” terangnya.
Melalui training ini, yang dilakukan di Kampung Sehat menjadi pembelajaran dari Divisi Ekonomi dan Pendidikan untuk melakukan hal yang sama. Apalagi ke depan YPMAK dalam penentuan mitra akan dilakukan secara online, yakni dengan menggunakan Odoo yang merupakan perangkat lunak manejemen bisnis.
“Setelah kegiatan ini, berikutnya kami akan go live dengan melaksanakan sistem Odoo. Sehingga semua pelaksanaan bisa dilakukan secara online,” katanya.
Meski kepengurusan baru tidak adanya Grant Making, program ini dipastikan tetap ada, sebab Grant Making berbicara tentang tata kelola semua program YPMAK, apalagi YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah memiliki rencana strategis atau Renstra.
“Ke depannya semua program YPMAK akan ditransisi ke Grant Making atau paket program pemberdayaan dan kemandirian,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis