TIMIKA | Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengungkapkan cakupan vaksinasi di Mimika saat ini menurun.
Vaksinasi kata dia seharusnya terus meningkat untuk menuju Mimika Zero Covid-19. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Prokes tetap kita jaga, vaksinasi tetap ditingkatkan karena saat ini vaksinasi menurun cukup drastis dibanding sebelum PON XX,” kata Wabup saat diwawancara di Timika, Jumat (10/12/2021).
Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan PON, cakupan vaksinasi setiap hari bisa mencapai 3.000 suntikan. “Sekarang maksimum 200,” ucapnya.
Untuk meningkatkan kembali cakupan vaksinasi, pemerintah kembali membuka gerai-gerai vaksinasi termasuk di bandara.
Namun menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima masyarakat yang datangi ntuk vaksin masih sedikit.
“Pertanyaannya, apakah mungkin karena sudah tidak ada lagi di Timika? Atau yang belum banyak ini mungkin di luar lima distrik ini,” katanya.
Untuk itu, Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Saat ini cakupan vaksinasi belum mencapai 70 persen dan diusahak untuk bisa mencapai angka 70 persen.
“Jadi masyarakat yang belum vaksin mari kita vaksin, datang dengan penuh kesadaran. Vaksin ini tidak berbahaya, vaksin tidak membunuh orang,” katanya.
- Tag :
- Johannes Rettob,
- PON XX Papua,
- vaksinasi
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis