Pemerintah Papua Dorong Pembangunan PLBN di Keerom

Suzana Wanggai, Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Papua. (Foto: Vidi/Seputarpapua)
Suzana Wanggai, Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Papua. (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berupaya mendorong adanya penambahan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Republik Indonesia-Papua New Guinea (RI-PNG) Kabupaten Keerom.

Saat ini, Pemprov Papua memiliki tiga PLBN RI-PNG yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, yakni PLBN Skouw di Kota Jayapura, PLBN Sota di Kabupaten Merauke dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Papua, Suzana Wanggai, menyakini bahwa kehadiran PLBN di Keerom mampu memperkuat sektor perekonomian.

“Keberadaan PLBN di Keerom dipastikan meningkatkan pelayanan antar kedua negara. Tetapi yang terpenting dapat memperkuat sektor perekonomian baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata Suzana Wanggai di Kota Jayapura, Papua, Senin (25/6/2024).

Dia berharap kehadiran PLBN di Keerom bisa segera ditindaklanjuti dengan saling berkoordinasi antar berbagai pihak, guna membahas lokasi pembangunan yang menguntungkan kedua negara.

“Harapannya tentu ada pertemuan forum perbatasan dalam waktu dekat. Sehingga bisa membahas hal tersebut dan menjadikan batas wilayah antara RI-PNG semakin jelas,” ujarnya.

Sementara Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan bahwa ada lima lokasi prioritas yang dapat dijadikan sebagai opsi pembangunan PLBN. Kelima daerah tersebut yakni di Kampung Skofro, Yabanda, Bias, Paitenda dan Akarinda.

“Lima lokasi prioritas ini tersebar di tiga distrik di Kabupaten Keerom. Semoga adanya PLBN di Keerom dapat memperjelas batasan dan aturan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG),” tandasnya.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan