ASMAT, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten Asmat melaui Dinas Kesehatan menggelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada anak usia 0-7 tahun, di Lapangan Yos Sudaraso, Distrik Agats, Senin (27/5/2024).
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Muhammad Iqbal mewakili Bupati Elisa Kambu mengatakan, untuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, maka seluruh masyarakat untuk berperan aktif dan membawa anak-anak diberikan imunisasi.
Polio atau biasa dikenal dengan lumpuh layu, merupakan kelumpuhan yang sifatnya lemas terjadi mendadak dalam 1-14 hari, dan bukan disebabkan ruda paksa atau trauma yang dialami oleh anak usia 15 tahun.
“Penularan virus polio dapat di cegah dengan pemberian imunisasi polio lengkap pada anak yaitu, 4 kali imunisasi polio tetes dan dua kali imunisasi polio suntik.” kata Iqbal.
“Salah satu penyebab lumpuh layu adalah virus polio, polio dapat ditularkan dari fases penderita yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi calon penderita,” ujarnya.
Sementar itu dr. Steven Langi menjelaskan, imunisasi polio adalah agenda nasional untuk menuntaskan penyakit polio.
Kasus polio saat ini sudah masuk di wilayah Tanah Papua yang pertama kali terkonfirmasi di wilayah Timika Provinsi Papua Tengah sebanyak 7 kasus positif.
Kemudian, ditemukan di Provinsi Papua Selatan tepatnya di Kota Agats, Kabupaten Asmat. Dari 2 sampel polio yang telah dikirim di laboratorium di Surabaya, hasilnya 1 positif virus polio tipe 2.
“Kita lakukan ini karena polio merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan empat kali imunisasi tetes polio yang maksimal, sehingga mencegah terjadi peredaran dari penyakit polio tersebut,” pungkasnya.
- Tag :
- Dinkes Asmat,
- Imunisasi Polio,
- Pemkab Asmat
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis