Pemprov Papua Tengah Rencana Bangun 130 Rumah Layak Huni di Poumako

Perbesar

TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua Tengah berencana membangun 130 unit rumah layak huni di kawasan Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.

Hal ini diungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Tengah, Edy Way saat diwawancarai di Mimika, Selasa (19/9/2023).

Salah satu konsentrasi utama pembangunan di Pemprov Papua Tengah sebagai daerah otonomi baru ialah pembangunan infrastruktur pusat pemerintahan. Untuk pembangunan ini ada pola sharing pendanaan, ada bagian yang ditangani pemprov dan ada juga bagian yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

Khusus untuk Pemerintah Pusat, pelaksanaan pembangunan fisik gedung kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Tengah sudah dilakukan dengan penyiapan administrasi dokumen master plan, RTRW, dan KLHS.

“Artinya per Januari 2024 nanti itu untuk fisik pembangunan sudah disiapkan,” katanya.

Selain pembangunan Kantor Pusat Pemerintah, infrastruktur yang menjadi layanan publik juga tetap dilakukan.

“Untuk infrastruktur gedung pemerintah mewah, kita harus pastikan juga rakyat di Papua tengah mewah,” ungkap Edy.

Karena itu untuk masyarakat ada empat sasaran yang difokuskan, diantaranya pengendalian inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka.

Empat sasaran ini juga menjadi peran penting untuk pembangunan infrastruktur.

“Misal contoh 1 kasus di Poumako masuk kategori kemiskinan, sehingga langsung jadi atensi serius oleh ibu (Pj) gubernur segera dilakukan intervensi,” katanya.

Untuk itu direncanakan akan dibangun 130 unit rumah layak huni di kawasan Poumako, Distrik Mimika Timur.

“Tahun ini nyicil 10 sampai 20 unit, mengingat sudah mau Desember. Tahun depan 2024 mulai Januari sudah bisa dikerjakan diselesaikan,” katanya.

Selain di Mimika, ada juga daerah lain yang akan dibangunkan rumah layak huni termasuk Nabire dengan anggaran perubahan.

“Di Nabire juga ada masuk kategori (daerah) 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” katanya.