Penembakan Warga dan Pembakaran Gudang Beras Milik Pemkab Terjadi di Kabupaten Puncak

Korban Lukman Ahmad saat dirawat sementara di RSUD Ilaga. (Foto: Ist)
Korban Lukman Ahmad saat dirawat sementara di RSUD Ilaga. (Foto: Ist)

TIMIKA | Polres Puncak menangani kasus serangan bersenjata yang terjadi di kompleks Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Rabu, 23 Agustus 2023 dan aksi pembakaran gudang milik Pemkab Puncak.

Serangan bersenjata diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengakibatkan warga sipil bernama Lukman Ahmad (32) terluka.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, korban mengalami luka tembus pada bagian pelipis hingga belakang kepala.

Selain melakukan penyerangan terhadap warga sipil, KKB juga diduga terlibat pembakaran gudang beras milik Pemkab Puncak.

“Selain itu, kelompok kriminal bersenjata juga diduga terlibat dalam melakukan aksi pembakaran bangunan di jalan pinggir kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga,” kata Benny.

Sementara Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menjelaskan kronologi kejadian, berawal sekitar pukul 18.40 WIT saat korban sedang berada di kios miliknya. Tidak lama kemudian, korban mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya, kemudian (pelaku) dengan cepat melakukan penembakan ke arah korban menggunakan senjata laras pendek.

“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala, namun kondisinya masih sadar. Meski aparat keamanan sudah melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di area TKP yang kemungkinan telah melarikan diri,” terang Kompol I Nyoman Punia.

Setelah korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan penanganan medis, tidak lama berselang aparat TNI-Polri mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pembakaran bangunan gudang beras milik Pemkab Puncak, bersamaan dengan suara tembakan pistol yang diduga senjata yang sama untuk menembak korban Lukman Ahmad.

“Aparat gabungan hingga saat ini sedang melakukan pengamanan ketat di sekitar RSUD Ilaga dan patroli disekitar kota Ilaga. Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik 2 kejadian ini,” ujar Kapolres.

Advertisements

Dalam menghadapi situasi ini, aparat gabungan TNI-Polri berkoordinasi untuk terus menjaga situasi tetap terkendali. Sebab terdapat kekhawatiran bahwa situasi di sekitar kompleks Pasar Tradisional Ilaga masih rawan, sehingga tindakan pengamanan dan patroli terus dilakukan.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan