TIMIKA, Seputarpapua.com | TNI-Polri mengantar pengungsi akibat meningkatnya kontak-tembak di Wilayah Paniai kembali ke rumah masing-masing pada Selasa 25 Juni 2024.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan pemulangan dilakukan karena wilayah Distrik Bibida dan sekitarnya dinilai kembali kondusif.
Ia melanjutkan, proses pengantaran pengungsi menggunakan 14 unit kendaraan roda empat milik Kodim 1703/Deiyai, Polres Paniai dan kendaraan masyarakat sipil.
“Masyarakat sudah merasa aman sehingga masyarakat sendiri yang meminta untuk kembali ke tempat mereka masing – masing,” jelas Kapendam dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Rabu (26/6/2024).
Menurut Kapendam, masyarakat juga meminta agar secepatnya dibangun Polsek, Koramil dan Kantor Distrik dengan satu lokasi bersama Puskesmas Bibida.
“Pemulangan masyarakat pengungsi total pengungsi dari 4 distrik dan 13 kampung, terdiri dari Laki-Laki 1.035 dan Perempuan 848, Total 1.883 orang pengungsi,” katanya.
Disebutkan juga para pengungsi m berasal dari empat yakni Distrik Bibida, Distrik Paniai Timur, Distrik Dogomo dan Distrik Duma – dama yang sama-sama mengungsi di gereja Katolik Paroki Salib Suci Madi. Pengantaran para pengungsi dipimpin Kepala distrik Bibida Yoris Songgonau dengan pengawalan Aparat keamanan TNI Polri.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat di Paniai mengungsi usai kontak-tembak antara TNI-Polri dengan sayap Militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) meningkat sejak 13 sampai 17 Juni 2024.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis