TIMIKA | Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M. Iqbal Al Qudussy mengatakan, Peniel Kogoya yang baru saja ditangkap Satgas Gakkum di Nabire, Papua, Senin 19 April 2021 merupakan pemasok senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Dalam aksinya, Peniel tidak sendirian. Ia bersama seorang rekannya yang juga sebagai penyandang dana pembelian senjata untuk KKB, yaitu Geis Gwijangge.
“Jadi kelompok ini memberikan senjata dan amunisi kepada kelompok Egianus Kogoya. Kebetulan Peniel Kogoya ini pernah menjadi seorang kontraktor pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya,” kata Kombes Iqbal di Timika, Selasa (20/4/2021).
Senjata-senjata api tersebut kata Iqbal, diperoleh Peniel dari Didy Chandra Warobay. Didy Chandra Warobay merupakan narapidana di Lapas Kelas II Nabire atas kasus kepemilikan senjata api.
Nama Peniel Kogoya bersama rekannya Geis Gwijangge terungkap melalui keterangan Didy Chandra Warobay.
“Sejak tahun 2018 saudara Peniel Kogoya dengan Geis Gwijangge ini sudah saling mengenal. Selain itu mereka juga sudah melakukan pembelian senjata sebanyak 4 pucuk,” kata Iqbal.
Sementara total dana yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp1 miliar.
“Dana tersebut bersumber dari Geis Gwijangge,” katanya.
Sebelumnya, Peniel Kogoya yang merupakan DPO Polda Papua berhasil ditangkap Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi di Nabire, Senin, 19 April 2021 sekitar pukul 11.30 WIT.
- Tag :
- Beli Senjata,
- Egianus Kogoya,
- KKB,
- Paniel Kogoya
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis