Persipura Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Ricky: Sepakbola Hanya Permainan

JAYAPURA | Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan korban jiwa usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) mendapatkan simpati dari seluruh pecinta sepakbola di tanah Papua.

Pelatih kepala Persipura, Ricky Nelson merasa duka mendalam dan berbelasungkawa atas kejadian tersebut.

Menurutnya sepakbola hanya sebuah permainan yang hasilnya ada menang, kalah dan seri, sehingga tidak perlu dibawa hingga berlebihan.

“Saya pribadi berbelasungkawa sebesar-besarnya dan sepakbola ini hanyalah permainan. Tapi jujur saja kita sudah terlalu terbawa bahwa sepakbola ini seperti hidup dan mati, melebihi dari agama. Sepakbola itu hanyalah permainan, memang dalam permainan sepakbola menang, seri dan kalah, tapi seharusnya kita sadar bahwa itu hanya permainan,” kata Ricky Nelson, Senin (3/10/2022).

Tambah eks pelatih sepakbola NTT ini, supporter Indonesia harus mencontohi supporter dari Liga Eropa yang hanya menjadikan sepakbola sebuah hiburan semata.

“Kalau kita kalah hari ini, masih ada hari besok yang bisa buat kita menang. Tidak harus berpikir setiap tim harus juara tiap tahun, itu tidak begitu. Ini harus sadar, seperti supporter di Liga Inggris atau yang lain, sepakbola hanya hiburan saja. Tidaklah merupakan sebuah hal yang melebihi, sehingga kita mempertaruhkan nyawa untuk hanya sebuah kemenangan atau fanatisme yang tidak ada untungnya,” katanya.

Supporter kata Nelson, harus menjadi bagian dari sepakbola yang memiliki fanatisme dan tidak mengekspresikan secara berlebihan.

“Jadi semua supoter juga bisa sadar, dalam pertandingan sepakbola ada kalah, menang dan seri dan itu tidak bisa dihindarkan. Semua pemain dan pelatih sudah berusaha, tapi mohon supaya semua bisa mengerti bahwa kejadian dalam permainan itu wajar-wajar saja, jadi tidak perlu jadi orang yang mengekpresikan sebuah kekesalahan dengan anarkis seperti kejadian di sana,” tandas Nelson.

Insiden pilu yang terjadi itu telah menewaskan 129 korban jiwa usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

penulis : Vidi

editor : Aditra