MERAUKE | Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo mengimbau kepada warga tidak membakar hutan untuk membuka lahan pertanian.
“Biasanya memang masyarakat membakar hutan dengan tujuan agar dapat dijadikan lahan pertanian, tetapi ini dapat membahayakan,” ucap Apolo, usai mengikuti upacara pelepasan dan serah terima Satgas Pamtas Statis RI-PNG, Jumat (11/8/2023).
Menurut Apolo, membuka lahan pertanian dengan membakar hutan tentunya sangat membahayakan keselamatan keanekaragaman hayati. Termasuk gangguan jaringan listrik PLN maupun Telkom.
“Seperti kegiatan di Sota kemarin sempat hampir 5 jam semua jaringan listrik mati dan telekomunikasi hilang, penyebabnya ada salah satu warga yang membakar hutan sehingga mengakibatkan kabel listrik ikut terbakar sehingga listrik maupun telekomunikasi hilang, oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan,” ujar Apolo.
Apolo pun mengingatkan semua warga agar tidak membakar hutan, apalagi saat ini musim kemarau.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan ataupun hutan untuk tujuan apapun, dikarenakan musim kemarau dapat mengakibatkan kebakaran hutan yang luas, sehingga berdampak kepada keselamatan hayati maupun non hayati yang ada di sekitar,” pungkas Apolo.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis