ASMAT | 248 hasil ukiran dan anyaman dari masyarakat asli Asmat dilelang pada Festival Asmat Pokman (FAP) ke 36 tahun mulai 8 sampai 11 Oktober 2023 di Lapangan Yos Soedarso Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
“Hasil lelang ukiran selama FAP totalnya Rp2.574.000.000,” demikian kata Bupati Asmat Elisa Kambu dalam penutupan FAP, pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Selain hasil lelang, ada juga 6 hasil ukiran dan anyaman yang menjadi juara dibeli dengan harga masing-masing Rp20 juta, dengan total Rp120 juta. Sehingga jika ditotal dengan hasil lelang maka jumlahnya mencapai Rp2.694.000.000.
“Kalau kita hitung-hitung diperkirakan kurang lebih Rp2,8 miliar yang beredar untuk masyarakat selama festival berlangsung,” kata Bupati.
“Uang ini sekarang ada di tangan para pengukir, penganyam, pendayung bahkan penari,” imbuhnya.
Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas E. Safanpo bersama salah satu pengukir dalam pelelangan FAP ke 36 tahun. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Dalam FAP ke 36 tahun ini, ukiran termahal yang dilelang senilai Rp36 juta ialah ukiran Logo Provinsi Papua Selatan dan yang termurah dengan harga Rp3 juta untuk anyaman maupun ukiran berukuran kecil. Menurutnya, ini sudah ada peningkatan.
Pelelangan ini diikuti Bupati dan Wakil Bupati serta para pimpinan OPD Pemkab Asmat, Anggota DPRD Asmat, Pemprov Papua Selatan juga pengusaha dan kontraktor di Kota Agats.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengapresiasi para pengusaha dan kontraktor yang ikut berpartisipasi dalam pelelangan hasil ukiran dan anyaman masyarakat.
“Terima kasih untuk semua yang terlibat, rekanan kontraktor dan mitra pemerintah yang terlibat aktif ikut berpartisipasi,” ungkap Bupati.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis