Realisasi PAD Mimika Capai 51 Persen, Bapenda Optimis Target Terpenuhi

Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifah. (Foto: Muji/SP)
Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifah. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Sampai dengan Agustus 2020, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Mimika baru terealisasi sebesar 51 persen dari target, yakni Rp335 miliar.

“Target PAD Mimika untuk 2020 ini sebesar Rp 335 miliar. Tapi yang baru terealisasi sebesar Rp150 miliar sekian. Kami yakin sampai akhir tahun target itu terpenuhi bahkan surplus,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika Dwi Cholifah saat ditemui di Pasar Sentral Mimika, Selasa (1/9).

Dwi menjelaskan, PAD Mimika terdiri dari pajak, retribusi dan lainnya. Untuk pajak daerah, target tahun ini sebesar Rp225 miliar. Namun yang baru terealisasi sebesar 65 persen atau Rp145 miliar.

Sementara untuk retribusi, target di 2020 ini sebesar Rp15 miliar yang dikerjakan oleh 11 organisasi perangkat daerah (OPD) di Mimika, dan yang baru terealisasi Rp 9 miliar.

“Kondisi ini terjadi karena kita ketahui bersama sekarang terjadi Pandemi Covid-19. Sehingga mempengaruhi perkembangan sektor perekonomian yang ada,” katanya.

Namun, kondisi tersebut sudah mulai membaik, dan ini terlihat dari perekonomian di Mimika sudah menggeliat. Seperti restoran yang jam operasionalnya sudah tidak dibatasi. Tempat hiburan malam yang sudah beroperasi kembali.

“Dari kondisi itu, maka kami sudah bisa melakukan penarikan pajak dan retribusi. Walaupun ada beberapa bidang yang belum bisa, yakni perhotelan,” terangnya.

Dwi mengatakan, kedepan pihaknya akan berupaya menggenjot potensi sumber pendapatan daerah melalui retribusi yang dilakukan oleh OPD-OPD.

“Seperti hari ini, Disperindag melakukan penarikan retribusi tempat khusus parkir. Kedepan akan ada retribusi hutan mangrove, taman lorenz, puncak Cartenz, Pantai Puriri, IMB dan lainnya,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan