RSUD Perpetua J. Safanpo Adakan Bimtek Pengelolaan Keuangan BLUD

Perbesar

ASMAT, Seputarpapua.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat, Provinsi Papua Selatan melalui RSUD Perpetua J. Safanpo mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan dan pola penerapan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pada Rabu, 30 Oktober 2024 bertempat di Aula RSUD.

Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Papua.

Syaipullah Kagapi selaku narasumber dari BPKP Provinsi Papua menyampaikan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 79 tahun 2018 tentang BLUD sebagaimana yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

Menurutnya, pola pengelolaan keuangan BLUD dalam rangka meningkatkan pelayanan produktivitas, efisiensi dan efektivitas instansi pemerintah pusat/daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya.

“Untuk itu, penyusunan dan penilaian, laporan kinerja badan layanan umum daerah bidang kesehatan berkewajiban meningkatkan kualitas layanan publik, meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan kinerja manfaat,” kata Syaifullah.

Sementara Pjs Bupati Asmat, Willem Andrew da Costa menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Papua yang mendampingi selama 3 hari dalam sosialisasi pengelolaan keuangan BLUD.

“Mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan penyusunan laporan BLUD, SDM aparatur harus kita tingkatkan melalui sosialisasi ini,” kata Pjs Bupati Asmat.

“Harapan juga datang dari kepala BPKAD Kabupaten Asmat, Halasson Frans Sinurat (yang) menitipkan pesan agar peserta bimtek dapat mengikuti dari awal sampai akhir kegiatan, mengingat setiap perubahan regulasi dari pusat harus kita ikuti,” pungkasnya.