Terbang Layang Papua Terancam Gagal Ikut PON XXI

Atlet terbang layang Papua, Paul Mnusefer (Foto: Humas KONI Papua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Tim Terbang Layang Papua terancam gagal mengikutkan para atletnya pada penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, September 2024.

Terancam gagal ikut PON lantaran, atlet tidak bisa lagi menjalani latihan karena tidak adanya peralatan bertanding seperti kebutuhan pesawat terbang.

Ketua Harian Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Terbang Layang, Paul Mnusefer mengatakan atletnya membutuhkan peralatan yang memadai dan wajib standar. Terbang layang meloloskan tiga atlet ke PON Aceh-Sumut.

Menurut Paul, Cabornya membutuhkan dukungan dana untuk bisa berlaga di PON Aceh-Sumut. Kebutuhan peralatan terbang layang meliputi dua pesawat layang single seat dan pesawat dual seat serta 1 unit pesawat penarik pesawat. Tanpa pesawat-pesawat tersebut, atlet Papua tidak bisa tampil di PON Aceh-Sumut.

“Kami butuh dua pesawat layang single seat dan satu unit pesawat dual seat. Serta 1 unit pesawat penarik pesawat. Kalau tidak ada peralatan, maka kami tidak bertanding,” kata Paul yang juga pelatih Terbang Layang Papua melalui keterangan yang diterima, Senin (22/7/2024).

Dia merincikan kebutuhan tanding terbang layang meliputi pesawat, pengangkutan pesawat itu sendiri ke Aceh-Medan, kemudian bahan bakar pesawat, yakni Pertamax Turbo dan biaya untuk sewa pesawat penarik dan pilotnya.

“Jadi kalau mau terbang, harus terpenuhi peralatan sesuai standart. Kalau tidak, kita tidak ikut PON,” ungkapnya.

Sementara Ketua Bidang Sarana dan Prasarana KONI Papua, Benny Jensenem mengatakan PON adalah puncak dari pembinaan olahraga berprestasi dalam negara Indonesia. PON merupakan ajang pertandingan antar provinsi dan bukan antar KONI Se- Indonesia.

“KONI sebagai mesin pengelolanya atlet untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan prestasi olahragawan. Jika kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada dunia olahraga maka akan berakibat terancamnya prestasi keolahragaan di Provinsi Papua yang telah ditetapkan sebagai Provinsi Olahraga,” katanya.

Advertisements

Menurutnya, pengelolaan keuangan Pemprov Papua harus dibijaki, sehingga bisa mengatasi masalah, agar Kontingen Papua tidak terancam tak ikut PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Diketahui bahwa Terbang Layang pada saat menjadi tuan rumah PON XX, mereka berhasil menjadi juara umum dengan meraih 4 medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.

penulis : Vidi
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan